nusabali

SKB Banjarangkan Jadi Lokasi Karantina PMI

  • www.nusabali.com-skb-banjarangkan-jadi-lokasi-karantina-pmi

SEMARAPURA, NusaBali
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mengecek beberapa tempat untuk dijadikan tempat karantina bagi para Pegawai Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba di Klungkung, Selasa (14/4).

Tempat dimaksud yakni Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarangkan di Banjar Tusan Kawan, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, dan bangunan bekas Kantor Dinas Pertanian (Distan) Klungkung, di Jalan Gajahmada, Klungkung.

"Kedua lokasi ini nantinya akan menjadi tempat karantina pendukung jika gedung Puskesmas Banjarangkan II yang hanya bisa menampung sekitar 80an orang, penuh," ujar Wabup Made Kasta.

Di SKB Banjarangkan, Wabup Kasta mendapati bangunan itu masih bagus hingga lauyak pakai.  Dia didampingi Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Klungkung Anak Agung Lesmana. Menurut Kalak BPBD Putu Widiada, di SKB ini hanya perlu perbaikan pada pintu kamar mandi, plafon dan pembuatan sekat untuk menjadikan kamar tidur. "Bangunan SKB Banjarangkan bisa menampung sekitar 79 orang," ujar Widiada.

Di Lokasi kedua, Kantor Distan, juga tinggal pembuatan sekat untuk kamar dan penambahan fasilitas MCK. Bangunan ini bisa menampung sekitar 85 orang. Wabup Kasta yang juga seorang penekun spiritual minta Kepala Pelaksana BPBD dan pengelola SKB Banjarangkan untuk mengupacarai dengan Caru di sejumlah titik SKB Banjarangkan dan Kantor Distan. "Upacara ini untuk mohon izin dan memohon keselamatan dalam melaksanakan aksi kemanusiaan yakni karantina," ujarnya.

Putu Widiada menjelaskan saat ini tengah mempersiapkan sekitar 200 lebih kamar untuk tempat karantina PMI yang tiba di Klungkung. Kamar tersebut sebagian di Puskesmas Banjarangkan II, SKB Banjarangkan dan Kantor Distan. Diperkirakan ada sekitar 700 PMI asal Klungkung.

Sebelumnya, tujuh anggota calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Klungkung, kesurupan saat menjalani masa karantina di gedung SKB Banjarangkan, Minggu (12/8/2019) malam. Kesurupan ini berlangsung selama dua jam. Setelah diperciki tirta dengan sarana carang dapdap tiga muncuk (pucuk), mereka berangsur-angsur sadar.

Informasi di lokasi, kejadian seperti ini sering terjadi setiap tahun saat Paskibra menjalani masa karantina di SKB. Kesurupan kali ini terjadi dari pukul 21.00 - 23.00 Wita. Karena tak kunjung sadarkan diri, maka panitia menghubungi Pembina Paskibra Klungkung yang Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, juga penekun spiritual.*wan

Komentar