nusabali

Dapur dan Sanggah Milik Warga di Dalung Jebol

  • www.nusabali.com-dapur-dan-sanggah-milik-warga-di-dalung-jebol

MANGUPURA, NusaBali
Tidak ada angin tidak ada hujan, dua rumah warga di Banjar Bhinneka Nusa Kauh, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, jebol bagian belakangnya, Senin (13/4) sekitar pukul 02.00 Wita.

Tidak ada korban luka-luka dan korban jiwa dalam musibah tersebut. Posisi rumah memang berada dekat dengan sungai sedalam sekitar 3 meter. Diduga bagian pondasi tergerus air, sehingga bagian belakang rumah milik warga yang diketahui bernama Ida Ayu Alit Suastini dan AA Gede Ngurah, jebol. Kebetulan kedua rumah tersebut berdampingan.

“Rumah nomor 064 milik Ida Ayu Alit Suastini dan rumah nomor 066 milik AA Gede Ngurah. Di rumah AA Gede Ngurah yang ada di sebelah timur jebol pada bagian dapur dan kamar mandi. Sedangkan rumah milik Ida Ayu Alit Suastini yang jebol hanya bagian sanggah saja,” kata Kelian Banjar Dinas Bhinneka Nusa Kauh, Ida Bagus Ngurah, saat ditemui di lokasi.

“Kejadiannya sekitar pukul 02.00 Wita. Tiba-tiba terdengar suara seperti benda jatuh. Saat dilihat, sudah jebol,” ungkap Ida Bagus Ngurah.

Menurut Ida Bagus Ngurah, kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak desa maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Petugas BPBD pun sudah turun untuk melakukan pengecekan. Namun, pihaknya bersama warga menunggu arahan lebih lanjut. “Kami masih menunggu arahan lebih lanjut. Harapan kami agar segera tertangani, karena ini menyangkut keselamatan warga,” harapnya.

Pascakejadian, sempat ada upaya menyelamatkan sejumlah barang yang jatuh ke sungai. Namun, karena dinilai membahayakan akhirnya upaya tersebut dihentikan. “Posisi bangunan di rumah nomor 066 kan terlihat tidak memungkinkan untuk dilakukan pembersihan. Takutnya, pas kami membersihkan terjadi jebol susulan. Saya sudah minta sekalian dirobohkan. Katanya masih dicarikan tukang,” imbuh Ida Bagus Ngurah.

Hingga siang kemarin, Ida Ayu Alit Suastini masih bertahan di rumah tersebut bersama tiga orang lainnya. Sementara, keluarga AA Gede Ngurah memilih mengungsi sementara ke rumah saudaranya.

Ditemui di rumahnya, Ida Ayu Alit Suastini tampak pasrah atas musibah yang terjadi. Yang paling penting, katanya, semua anggota keluarga bisa selamat. “Untuk sementara tetap kami tinggal di sini. Semoga segera ada bantuan dari pihak terkait,” harapnya.

Di sisi lain, pihak BPBD Badung mengaku sudah menerima laporan kejadian tersebut. Bahkan, tim juga telah ke lokasi untuk melakukan pendataan. “Tapi kami masih melakukan kajian dan akan melapor ke pimpinan dulu,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari. *asa

Komentar