nusabali

Usaha Pemindangan Terhalang Covid-19

  • www.nusabali.com-usaha-pemindangan-terhalang-covid-19

DENPASAR, NusaBali
Pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) pemindangan di Desa Kusamba, Klungkung, mengeluh.

Pasalnya sejak wabah Covid-19, proses pemindangan mengalami penurunan akibat berkurangnya daya serap pasar.

“Dulu produksinya bisa 1,5 ton, sekarang hanya 1 ton,” kata I Komang Suidep, pembuat pindang dari Desa Kusamba, Kecamatan Dawan Klungkung, Minggu (12/4). Ada puluhan perajin pindang yang membuat/memasak pindang setiap hari.

Produksi pindang ini untuk pasokan di pasar-pasar yang ada di Bali, Denpasar, Badung, Gianyar, Klungkung dan yang lainnya. Bahan bakunya adalah ikan tongkol.  Hasil pemindangan Kusamba yang dikenal gurih ini  biasa dipasok ke Denpasar, terutama ke Pasar Badung dan sekitarnya. Namun sejak wabah Covid-19 merebak, penjualan pindang terdampak, apalagi jam buka pasar juga sudah dibatasi.

Sementara itu untuk merambah pasar non konvensional Suidep mengaku belum memahaminya. Sebagaimana diketahui, pemerintah juga menggalakkan penjualan UMKM, termasuk komoditas pangan di pasar memalui cara online. “Tiyang dengar, tetapi tiyang tak bisa longlin (online maksudnya),” keluhnya. *k17

Komentar