nusabali

Undiksha Bantu APD Penanganan Covid-19 di Buleleng

Mahasiswa Disiapkan Bantuan Paket Data Internet

  • www.nusabali.com-undiksha-bantu-apd-penanganan-covid-19-di-buleleng

Ketersediaan APD dinilai masih perlu penambahan, mengingat ancaman Covid-19 belum hilang.

SINGARAJA, NusaBali
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar di Buleleng ikut berpartisipasi mendukung perjuangan tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. Sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) baik berupa baju hazmat dan set kelengkapannya, masker N95, hand sanitizer diserahkan Undiksha kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng. Seribuan masker juga dibagikan kepada masyarakat Buleleng pada Minggu (12/4) bertempat di Pasar Banyuasri, Pasar Anyar, Pasar Buleleng dan di wilayah Kampung Tinggi.

Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Rektor Undiksha, Prof Dr I Nyoman Jampel MPd, didampingi Wakil Rektor I, Dr Gede Rasben Dantes ST MTI, Wakil Rektor II, Prof Dr I Wayan Lasmawan MPd, dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undiksha, Prof Dr Gede Astra Wesnawa, kepada Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa, Jumat (10/4) lalu.

Menurut Rektor Jampel, APD tersebut sangat diperlukan, sehingga perlu mendapat perhatian serius dari seluruh kalangan. “Ini sesuai dengan kebutuhan para dokter dan tenaga medis. Ini memang kita sudah pesan dua minggu yang lalu ada baju hazmat 166 set, google 50 pcs, cap disposible 300 pcs dan alat medis lainnya. Undiksha sudah sangat sigap dalam melakukan antisipasi penyebaran Covid-19,” ucap dia.

Dana pengadaan bantuan APD yang diberikan Undiksha dikumpulkan dari kontribusi seluruh warga Undiksha. Pegawai dan dosen memberikan sumbangan berdasarkan golongannya yang telah disepakati dalam rapat pimpinan. Di samping itu, dana juga dikumpulkan dari satu kali tunjangan jabatan pimpinan. “Kami juga membuat edaran untuk menggalang bantuan melalui Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Undiksha, yang saat ini sedang berproses,” imbuh Rektor Jampel.

Selain itu, sebagian dana yang terkumpul juga akan digunakan untuk membantu pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat dan mahasiswa kurang mampu maupun terdampak di masa pandemi Covid-19 ini. “Memang kami akan kaji, terutama bagi mahasiswa Bidikmisi, Afirmasi, mahasiswa dengan UKT level I, dan II,” jelas dia.

Sementara itu Undiksha yang sudah menerapkan perkuliahan daring selama pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, terus melakukan terobosan untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada seluruh mahasiswanya. Salah satunya saat ini tengah mengupayakan bantuan paket data internet bagi mahasiswa. Bantuan paket data internet untuk seluruh mahasiswa Undiksha akan diberikan selama pandemi Covid-19 dari bulan April hingga Juni. “Kami sedang mengupayakan berkoordinasi dengan provider selular. Semoga kami bisa mengeksekusi bantuan ini segera,” ucapnya.

Pimpinan di tingkat fakultas juga diminta untuk terus memantau kondisi mahasiswa, dosen, maupun pegawai, jika ada permasalahan atau keluhan untuk segera ditangani. Rektor Jampel juga menyampaikan walaupun saat ini menghadapi kondisi sangat sulit, tetapi pelayanan terhadap mahasiswa dan seluruh stakeholder harus tetap berjalan dengan baik. “Para pimpinan, baik di tingkat universitas, fakultas, sampai ke level prodi harus memonitoring dan mengevaluasi apa yang sedang berjalan saat ini,” tegasnya.

Sementara itu sumbangan APD dari Undiksha diapresiasi Sekda Buleleng Gede Suyasa yang juga Sekretaris GTPP Buleleng. “Ini akan kami distribusikan kepada tenaga medis yang merawat, memeriksa pasien Covid maupun yang bergejala,” jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Buleleng ini menyebutkan ketersediaan APD masih tergolong aman. Namun demikian, dinilai masih perlu penambahan, mengingat ancaman Covid-19 belum hilang. “Apalagi alat ini ada yang sekali pakai. Jadi selama penanganan masih berlangsung, harus tetap tersedia,” imbuhnya.*k23

Komentar