Tabanan Konfirmasi 5 Warganya Positif Covid-19
Lima warga Tabanan yang positif Covid-19 seluruhnya Pekerja Migran Indonesia (PMI). Mereka dirawat di rumah sakit berbeda.
TABANAN, NusaBali
Pemkab Tabanan mengkonfirmasi lima warga setempat positif Covid-19 pada Minggu (12/4). Lima warganya yang positif ini adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari negara terdampak. Mereka saat ini menjalani perawatan di rumah sakit berbeda.
Rinciannya dua pasien dirawat di BRSU Tabanan, dua pasien dirawat di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unud, dan 1 pasien di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) Denpasar.
Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 di Tabanan I Putu Dian Setiawan, mengungkapkan ada penambahan warga Tabanan yang positif Covid-19. Penambahan tiga kasus positif Covid-19 ini adalah PMI yang baru pulang dari negara terpapar. “Total warga Tabanan positif Covid-19 terdata lima orang, seluruhnya merupakan PMI,” kata Dian Setiawan.
Menurut Dian Setiawan penambahan tiga PMI positif Covid-19 ini belum sempat pulang ke Tabanan. Setelah datang dari luar negeri dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, langsung menjalani karantina. “Jadi mereka belum sempat pulang, yang PDP juga sempat pulang namun sudah menjalani protokol penanganan Covid-19,” ujar Dian Setiawan.
Sementara itu dua pasien positif yang dirawat di BRSUD Tabanan, kondisinya telah stabil. Dua pasien yang juga merupakan PMI ini tinggal menunggu hasil swab berikutnya. “Yang dirawat di BRSU Tabanan sempat pulang, pihak Satgas telah melakukan contact tracing dan sudah menjalankan rapid tes bagi yang pernah kontak dengan dua pasien ini. Namun hasilnya semua negatif, tetapi mereka tetap dipantau oleh tim surveilans dan menjalani isolasi mandiri,” beber Dian Setiawan.
Hingga saat ini, menurut Dian Setiawan, untuk kasus positif yang tercatat di Tabanan semuanya merupakan penularan import. “Hingga saat ini belum ada penularan lokal di Tabanan. Yang tercatat positif semuanya memiliki riwayat bepergian dari luar negeri,” tegas mantan Kabag Humas Setda Tabanan ini.
Kemudian mengenai warga di Banjar Tuakilang Beleran, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan yang sempat menjalani isolasi mandiri secara sukarela diakuinya sudah selesai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka seluruhnya telah sehat. “Meskipun sudah sehat, kami tetap imbau untuk menjalani perilaku hidup bersih,” tandas Dian Setiawan.
Sementara sesuai data per Sabtu (11/4), Satgas Penanggulangan Covid-19 Tabanan mencatat jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Tabanan berjumlah 16 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 12 orang. *des
Rinciannya dua pasien dirawat di BRSU Tabanan, dua pasien dirawat di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unud, dan 1 pasien di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) Denpasar.
Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 di Tabanan I Putu Dian Setiawan, mengungkapkan ada penambahan warga Tabanan yang positif Covid-19. Penambahan tiga kasus positif Covid-19 ini adalah PMI yang baru pulang dari negara terpapar. “Total warga Tabanan positif Covid-19 terdata lima orang, seluruhnya merupakan PMI,” kata Dian Setiawan.
Menurut Dian Setiawan penambahan tiga PMI positif Covid-19 ini belum sempat pulang ke Tabanan. Setelah datang dari luar negeri dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, langsung menjalani karantina. “Jadi mereka belum sempat pulang, yang PDP juga sempat pulang namun sudah menjalani protokol penanganan Covid-19,” ujar Dian Setiawan.
Sementara itu dua pasien positif yang dirawat di BRSUD Tabanan, kondisinya telah stabil. Dua pasien yang juga merupakan PMI ini tinggal menunggu hasil swab berikutnya. “Yang dirawat di BRSU Tabanan sempat pulang, pihak Satgas telah melakukan contact tracing dan sudah menjalankan rapid tes bagi yang pernah kontak dengan dua pasien ini. Namun hasilnya semua negatif, tetapi mereka tetap dipantau oleh tim surveilans dan menjalani isolasi mandiri,” beber Dian Setiawan.
Hingga saat ini, menurut Dian Setiawan, untuk kasus positif yang tercatat di Tabanan semuanya merupakan penularan import. “Hingga saat ini belum ada penularan lokal di Tabanan. Yang tercatat positif semuanya memiliki riwayat bepergian dari luar negeri,” tegas mantan Kabag Humas Setda Tabanan ini.
Kemudian mengenai warga di Banjar Tuakilang Beleran, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan yang sempat menjalani isolasi mandiri secara sukarela diakuinya sudah selesai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka seluruhnya telah sehat. “Meskipun sudah sehat, kami tetap imbau untuk menjalani perilaku hidup bersih,” tandas Dian Setiawan.
Sementara sesuai data per Sabtu (11/4), Satgas Penanggulangan Covid-19 Tabanan mencatat jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Tabanan berjumlah 16 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 12 orang. *des
Komentar