nusabali

Seluruh Kecamatan di Kota Denpasar Masuk Zona Merah

Dua Pasien Positif Asal Kabupaten Badung dan Bangli Berhasil Sembuh

  • www.nusabali.com-seluruh-kecamatan-di-kota-denpasar-masuk-zona-merah

DENPASAR, NusaBali
Seluruh kecamatan di Kota Denpasar sudah masuk zona merah, setelah 25 warga perkotaan dinyatakan positif Covid-19, hingga Minggu (12/4).

Warga yang positif ini tersebar di empat kecamatan, yakni Denpasar Selatan, Denpasar Barat, Denpasar Utara, dan Denpasar Timur. Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan sebagian besar dari 25 warga yang positif ini merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri karena pandemi Covid-19 yang mengglobal. Hanya satu orang di antaranya merupakan transmisi lokal alias tertular karena kontak langsung dengan penderita Covid-19.

Menurut Dewa Rai, pasien positif Covid-19 ini tersebar di seluruh 4 kecamatan wilayah Kota Denpasar. “Jadi, saat ini seluruh kecamatan di Denpasar sudah masuk dalam zona merah. Salah satu dari 25 orang yang positif ini merupakan transmisi lokal. Artinya, warga di Denpasar sudah harus lebih waspada, karena ditemukan satu paisen positif yang bukan PMI,” jelas Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Minggu kemarin.

Dewa Rai menyebutkan, dari 25 orang yang dinyatakan positif di Kota Denpasar ini, 9 di antaranya sudah sembuh. Sedangkan 16 orang lagi masih dalam masa perawatan di rumah sakit. Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Denpasar saat ini mencapai 18 orang. Sementara, Orang dalam Pmantauan (ODP) di Denpasar sebanyak 96 orang. Sebaliknya, Orang Tanpa Gejala (OTG) di Denpasar saat ini sebanyak 24 orang.

Sementara itu, satu pasien positif Covid-19 di Badung dinyatakan berhasil sembuh. Kabar gembira ini disampaikan Koordinator Kesehatan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung, dr I Nyoman Gunarta, Minggu kematin.

“Hari ini (kemarin) saya umumkan satu pasien yang sempat menjalani perawatan intensif sudah dinyatakan sembuh oleh tim dokter. Pasien yang sembuh itu berasal dari Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Badung," ungkap dr Gunarta yang juga Kadis Kesehatan Badung saat dikonfirmasi NusaBali.

Dengan sembuhnya satu pasien positif Covid-19, menurut dr Gunarta, maka pasien positif di Badung yang masih dirawat tinggal 5 orang. Rinciannya, 3 pasien positif dari Kecamatan Kuta Utara, masing-masing asal Kelurahan Kerobokan Kelod (1 orang), Kelurahan Kerobokan Kaja (1 orang), Desa Tibubenang (1 orang). Sedangkan 2 pasien positif lagi dari Kecamatan Kuta Selatan, keduanya asal Kelurahan Jimbaran. Sementara, jumlah kumulatif PDP di Badung sebanyak 17. Untuk ODP di Badung, jumlahnya 215 orang, di mana 58 di antaranya masih dalam pemantauan.

Terkait 2 paisen positif asal Kecamatan Petang, Badung, menurut dr Gunarta, setelah ditelusuri, mereka ternyata berdomisili di Kota Denpasar. "Setalah dilakukan tracing (penelusuran), keduanya sudah memiliki surat keterangan domisili di Denpasar, jauh sebelum menjadi PMI. Makanya, otomatis tidak lagi tercatat di Badung," terang dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Badung ini.

Sementara, 8 petugas medis RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung sudah kembali melaksanakan tugas, setelah beberapa hari mengisolasi diri di Yayasan Maha Bhoga Marga (MBM), Jalan Raya Kapal, karena sempat merawat pasien PDP. Dari 2 kali hasil tes, 8 petugas medis ini dinyatakan negatif Covid-19. "Sudah dilakukan dua kali tes, syukur hasilnya negatif semua," dr Gunarta yang notabene mantan Dirut RSD Mangusada.

Dikonfirmasi terpisah, Minggu kemarin, Dirut RSD Mangusada, dr I Ketut Japa, membenarkan 8 petugas medis yang menjalani isolasi diri sudah kembali bekerja. "Ya betul, hasil dua kali tes, mereka negatif," tandas dr Ketut Japa, sembari menyebut tenaga medis terebut terdiri dari 2 dokter dan 6 perawat.

Di sisi lain, kabar gembira juga muncul dari Bangli, setelah satu pasien positif dinyatakan sembuh. Kepala Dinas Kesehatan Bangli, dr I Nengah Nadi, mengatakan awalnya ada 3 pasien yang dinyatakan postif, masing-masing asal Desa Abuan (Kecamatan Susut), Desa Selulung (Kecamatan Kintamani), dan Desa Tegalasah (Kecamatan Tembuku).

Seiring perjalanan waktu, terjadi penambahan 4 kasus positif baru, masing-masing 2 asal Desa Belanga (Kecamatan Kintamani), 1 asal Desa Undisan (Kecamatan Tembuku), dan 1 asal Desa Abuan (Kecamatan Susut). “Tiga (3) dari 4 orang terakhir ini dinyatakan positif ketika baru turun dari pesawat saat tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, sehingga langsung dirawat di RS PTN Unud,” ungkap dr Nadi di Bangli, Minggu kemarin.

Namun, dari total 7 pasien positif Corona asal Bangli tersebut, kata dr Nadi, salah satunya sudah dinyatakan sembuh. “Yang sembuh ini adalah pasien asal Desa Abuan, Kecamatan Susut tapi tinggal di Denpasar. Setelah menjalani perawatan dan dinyatakan sembuh, dia sudah pulang ke rumahnya di Denpasar,” papar dr Nadi. *mis,asa,esa

Komentar