MU Bakal Disegani Lagi

Namun Rashford percaya, hal itu hanya akan terjadi jika MU percaya pada kemampuan diri sendiri. Sebagai tim tersukses di Premier League, MU sedang mengalami krisis dalam tujuh tahun terakhir. Mereka minim memenangkan gelar juara setelah ditinggal pensiun Sir Alex Ferguson pada 2013.

Namun belakangan ada tanda-tanda positif, MU kini mulai membaik. Sebelum semua kompetisi ditunda, MU meraih 11 laga tanpa kekalahan, dengan mencetak 29 gol dan kebobolan dua gol.

Rashford pun sangat percaya, MU akan kembali menjadi tim besar asalkan mereka tidak minder dengan diri sendiri. Rashford pun teringat saat tampil di Liga Europa 2017 dan memenangkan gelar juara.

Rashford menilai, MU sebenarnya lebih dari sanggup memenangkan gelar juara lebih banyak di musim depan. Dia merasa, hal itu bisa terjadi jika mereka menjaga mindset tetap positif dan percaya pada kemampuan sendiri.

Rashford mengakui, timnya masih sering minder saat menghadapi tim-tim besar. Untuk itu Rashford meminta rekan-rekannya agar percaya kepada kemampuan diri masing-masing.

"Saat melawan Barcelona [di UCL], saya merasa kami didominasi oleh mereka dalam dua leg. Mereka mengontrol laga dan itu mengganggu pikiran saya. Sejak itu, saya selalu mencoba lebih percaya diri di atas lapangan dan percaya, tim saya bisa menang," ujar Rashfor.

Sementara itu, manajer MU Ole Gunnar Solskjaer menegaskan klubnya akan agresif mengeksploitasi bursa transfer begitu dibuka setelah lockdown virus corona dicabut. Apalagi FIFA membolehkan jendela transfer digeser demi memberi perpanjangan musim kompetisi di Eropa saat ini.

Solskjaer berusaha mempertajam skuadnya dan menyatakan posisi keuangan MU yang kuat. Menurutnya, sekalipun pada masa yang tidak menentu seperti sekarang, akan menguntungkan MU.

"Mungkin ada situasi yang bisa dieksploitasi, dan saya tahu bahwa kami di Man United kami adalah salah satu yang terbesar, terbesar secara finansial," kata Solksjaer. *ant