nusabali

Desa Adat Sukasada Bagikan 5.000 Liter Disinfektan

  • www.nusabali.com-desa-adat-sukasada-bagikan-5000-liter-disinfektan

SINGARAJA, NusaBali
Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid-19 Desa Adat Sukasada mulai menyediakan cairan disinfektan sebanyak 5.000 liter untuk dibagikan kepada krama, Jumat (10/4) pagi.

Sejumlah bak air yang diisi disinfektan ditempatkan di beberapa titik yang bisa diakses masyarakat untuk melakukan penyemprotan disinfektan serentak di rumah masing-masing. Ketua Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid-19 Desa Adat Sukasada, Made Lestariana, mengatakan sesuai dengan Keputusan Bersama Gubernur Bali dan Majelis Desa Adat Provinsi Bali, desa adat se-Bali ikut berpartisipasi melakukan pencegahan penularan Covid-19 di masing-masing daerahnya. Desa Adat Sukasada juga telah menyisihkan anggaran dengan melakukan perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Desa Adat sebanyak Rp 36 juta untuk pencegahan Covid-19. Refocusing anggaran itu diambil dari rencana pembangunan fisik dan sejumlah kegiatan pemberdayaan pawongan yang sudah terencana sebelumnya.

“Sesuai keputusan paruman, sebanyak  Rp 36 juta dialihkan untuk penanganan Covid-19,” jelas Lestariana. Anggaran tersebut dialokasikan untuk melakukan pencegahan sekala dan niskala di tataran desa adat. Mulai dari pencegahan dengan penyemprotan disinfektan, pengadaan instalasi cuci tangan untuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di beberapa fasilitas umum, hingga pendataan dan penyediaan sembako kramanya yang terdampak Covid-19.

Lestariana yang juga Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng itu juga mengatakan saat ini sedang melakukan pemetaan kramanya yang terdampak Covid-19. Tidak hanya yang melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing untuk krama yang baru datang dari bekerja di luar negeri, tetapi juga kramanya yang dirumahkan atau di PHK dari pekerjaannya. “Kami sedang petakan, rencananya memang akan ada paket sembako. Selain dari anggaran yang telah disiapkan kami juga berkoodinasi dengan kelurahan dan gotong royong krama yang mampu membantu yang terdampak saat ini,” ucap dia.

Sementara itu selain melakukan pencegahan secara sekala, Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid-19 Desa Adat Sukasada juga melakukan pencegahan secara niskala sesuai dengan petunjuk teknis pembentukan Satgas Gotong Royong.

Satgas Desa Adat Sukasada secara kontinyu setiap harinya menghaturkan banten pejati di kahyangan tiga dibarengi dengan persembahyangan memohon secara niskala agar wabah Covid-19 segera berakhir.*k23

Komentar