Pelantikan 300 CPNS Lewat Teleconference
Cegah Penyebaran Covid-19 karena Kerumunan
Jadwal pelantikan dan pengambilan sumpah 300 CPNS tersebut belum bisa dipastikan karena masih menunggu pendandatangan SK.
TABANAN, NusaBali
Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan merencanakan pelantikan dan penyumpahan jabatan 300 CPNS formasi 2018 dengan teknologi teleconference. Pola pelantikan jarak jauh ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Hanya saja untuk kepastian tanggal pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu masih menunggu penandatanganan SK selesai. Begitu pun terkait dengan titik tempat untuk pelantikan masih dilakukan pendataan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tabanan I Wayan Sugatra mengungkapkan rencana pelantikan dan pengambilan sumpah CPNS formasi 2018 dengan teleconference sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Jika situasi masih seperti ini (siaga Covid-19) dan masih WFH (Work From Home), tentu kami ikuti SE dari BKN,” ungkapnya, Jumat (10/4).
Menurutnya, untuk jadwal pelantikan dan pengambilan sumpah 300 CPNS tersebut belum bisa dipastikan karena masih menunggu pendandatangan SK selesai. Dimana dari 300 CPNS, sekitar 125 SK baru selesai. “Jadi mohon sabar kalau sudah final baru kami agendakan. Astungkara kami lakukan bulan ini (April 2020,Red),” janjinya.
Kendati jadwal pelantikan belum pasti karena menunggu perintah pimpinan, Sugatra mengaku terkait dengan pola pelantikan BKPSDM sudah merancang tempat. Nantinya dirancang sesuai dengan lokus dimana CPNS bertugas. “Kalau di sekretariat locusnya nanti kami bagi di beberapa titik. Kalau ada yang guru-guru mungkin lokasinya dibuat di masing-masing kecamatan. Jadi kami masih pendataan mengenai lokasi titik pelantikannya,” beber mantan Kadis Lingkungan Hidup Tabanan ini.
Seperti diketahui, rekrutmen CPNS Tahun 2018 dilakukan karena Pemkab Tabanan kekurangan tenaga utamanya tenaga medis dan guru. Tahun 2018 lalu Tabanan memperoleh jatah dari pusat sebanyak 319 orang termasuk disediakan formasi K2. Namun setelah mengikuti proses panjang yang lolos CPNS sebanyak 301 orang. Jumlah formasi K2 sebanyak 18 kosong karena banyak yang tidak lulus. Sementara 1 orang tidak mengambil formasi karena usai melahirkan. *des
Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan merencanakan pelantikan dan penyumpahan jabatan 300 CPNS formasi 2018 dengan teknologi teleconference. Pola pelantikan jarak jauh ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Hanya saja untuk kepastian tanggal pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu masih menunggu penandatanganan SK selesai. Begitu pun terkait dengan titik tempat untuk pelantikan masih dilakukan pendataan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tabanan I Wayan Sugatra mengungkapkan rencana pelantikan dan pengambilan sumpah CPNS formasi 2018 dengan teleconference sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Jika situasi masih seperti ini (siaga Covid-19) dan masih WFH (Work From Home), tentu kami ikuti SE dari BKN,” ungkapnya, Jumat (10/4).
Menurutnya, untuk jadwal pelantikan dan pengambilan sumpah 300 CPNS tersebut belum bisa dipastikan karena masih menunggu pendandatangan SK selesai. Dimana dari 300 CPNS, sekitar 125 SK baru selesai. “Jadi mohon sabar kalau sudah final baru kami agendakan. Astungkara kami lakukan bulan ini (April 2020,Red),” janjinya.
Kendati jadwal pelantikan belum pasti karena menunggu perintah pimpinan, Sugatra mengaku terkait dengan pola pelantikan BKPSDM sudah merancang tempat. Nantinya dirancang sesuai dengan lokus dimana CPNS bertugas. “Kalau di sekretariat locusnya nanti kami bagi di beberapa titik. Kalau ada yang guru-guru mungkin lokasinya dibuat di masing-masing kecamatan. Jadi kami masih pendataan mengenai lokasi titik pelantikannya,” beber mantan Kadis Lingkungan Hidup Tabanan ini.
Seperti diketahui, rekrutmen CPNS Tahun 2018 dilakukan karena Pemkab Tabanan kekurangan tenaga utamanya tenaga medis dan guru. Tahun 2018 lalu Tabanan memperoleh jatah dari pusat sebanyak 319 orang termasuk disediakan formasi K2. Namun setelah mengikuti proses panjang yang lolos CPNS sebanyak 301 orang. Jumlah formasi K2 sebanyak 18 kosong karena banyak yang tidak lulus. Sementara 1 orang tidak mengambil formasi karena usai melahirkan. *des
Komentar