nusabali

434 PMI Datang dari Yunani

Tiba di Bandara Ngurah Rai Langsung Jalani Pemeriksaan

  • www.nusabali.com-434-pmi-datang-dari-yunani

Ratusan pekerja migran ini semuanya dinyatakan sehat, namun tetap disarankan untuk melakukan upaya karantina mandiri.

MANGUPURA, NusaBali

Sebanyak 434 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Yunani tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada Jumat (10/4). Ratusan PMI tersebut langsung dilakukan pendataan dan pemeriksaan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Dari ratusan PMI, tidak ada yang terindikasi terjangkit virus Corona atau Covid-19.

Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV Amir Elfi menerangkan, ratusan PMI tersebut tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Tuban pada Jumat pukul 13.21 Wita. Ratusan PMI itu berangkat dari Yunani, menggunakan pesawat carteran dengan nomor penerbangan PLM 9420 - PLM 943P. Setibanya di Bandara Ngurah Rai, ratusan PMI langsung diarahkan ke ruangan pemeriksaan thermal scanner untuk mengetahui suhu tubuh masing-masing PMI. "Setelah pemeriksaan suhu itu, baru mereka diarahkan ke ruangan pemeriksaan berkas termasuk memeriksa sertifikat kesehatan para PMI. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan rapid test oleh KKP dan Satgas Covid-19," terangnya, Jumat sore.

Dari pemeriksaan tersebut, ratusan PMI yang diangkut dengan maskapai milik Wamos Air dengan tipe B 747-400 tersebut dinyatakan sehat dan diizinkan untuk pulang. Meski demikian, para PMI itu tersebut disarankan untuk melakukan upaya karantina mandiri.

Menurut Kepala Otban Elfi, untuk kedatangan PMI ke depan masih terus berlangsung, dimana mereka datang dari berbagai negara dengan berbagai latar belakang pekerjaan. "Untuk kedepan masih banyak. Permintaan untuk evakuasi mereka ke Bandara Ngurah Rai masih ada dari Kementerian Luar Negeri," ungkapnya.

Dalam penanganan terhadap para PMI yang merupakan penyumbang devisa negara ini, pihaknya sudah memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan SOP yang ada. Pun berbagai upaya untuk pencegahan virus Corona itu sudah diantisipasi dengan menerapkan tiga tahapan pemeriksaan yakni dari thermal scanner, wawancara dan penyerahan berkas pemeriksaan kesehatan serta rapid test yang digelar oleh tim KKP dan Satgas Covid-19. "Penanganan selama ini sudah sesuai prosedur yang ada. Bahkan, ini dilakukan secara teliti dan jeli agar tidak ada yang terindikasi dikemudian hari," katanya. *dar

Komentar