nusabali

Usai Heboh Pesta Seks, Bek City 'Nikmati' Striptis

  • www.nusabali.com-usai-heboh-pesta-seks-bek-city-nikmati-striptis

MANCHESTER, NusaBali
Bek Timnas Inggris dan Manchester City Kyle Walker kembali menuai kontroversial akibat ulahnya yang dinilai ugal-ugalan.

Usai heboh pesta seks di tengah pandemi Corona, Walker terlihat menikmati tontonan striptis. Akibat kelakuan Walker seperti itu, Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional di Inggris (Professional Footballers' Association/PFA) dinilai perlu turun tangan. Yakni, untuk mengingatkan Walker, soal pentingnya karantina atau isolasi diri di tengah pandemi Covid-19.

Kini publik Inggris pun dibuat geram. Karena hal itu dilakukan di tengah masa-masa memprihatinkan akibat wabah Covid -19, juga karena adanya instruksi karantina diri. Walker memang di rumahnya sendiri, tapi dia mengundang orang lain dari luar. Apalagi, dia sebelumnya ikut berkampanye ke publik untuk menaati aturan lockdown.

Belum kelar kehebohan pesta seks, Walker bikin publik semakin geram. Dia diketahui menikmati tontonan striptis dari tayangan live Instagram seorang rapper, Tory Lanez, yang mempertontonkan aksi seorang perempuan bernama Zia.

Bahkan Walker mengirimkan emoji 'tertawa histeris' saat sang penari menunjukkan dadanya. Repotnya, aksi Walker diikuti para juniornya di tim nasional Inggris. Mereka adalah winger Borussia Dortmund Jadon Sancho (19), penyerang Manchester United Marcus Rashford (22), dan pemain sayap Manchester City Raheem Sterling (25). Ketiganya ikut berkomentar di tayangan tersebut.

Buat Walker, peristiwa itu semakin mencoreng citranya, dan berpotensi membuat Man City semakin kesal. Terlebih rangkaian insiden ini terjadi bertepatan dengan masa duka klub, akibat meninggalnya ibunda manajer, Pep Guardiola.

Karena itu, Asosiasi Pemain di Inggris dianggap perlu turun tangan dalam menyikapi ramai-ramai kasus Kyle Walker. Hal itu dilontarkan Stan Collymore, mantan pemain timnas Inggris, yang juga memperkuat Nottingham Forest dan Liverpool, dalam kolomnya di Mirror.

"Walker menyiratkan, 'Kita punya uang, jadi mari hamburkan dan terus berinteraksi dengan orang lain kapan pun kita mau'. Ini jadi seperti God complex, yang sebenarnya disayangkan karena dia pemuda yang baik."

Untuk itu Collymore menilai bahwa PFA perlu turun tangan mengingatkan pemain itu soal pentingnya karantina atau isolasi diri di saat pandemi Covid-19. *

Komentar