Fraksi Demokrat Denpasar Gelontor Masker dan Disinfektan
DENPASAR,NusaBali
Jajaran anggota Fraksi Demokrat DPRD Denpasar urunan membeli peralatan medis untuk masyarakat yang dibagikan di depan Kantor DPC Demokrat Denpasar, Jalan Juanda, Niti Mandala Denpasar, Rabu (8/4) sore.
Sejumlah bahan dan peralatan medis dibagikan kepada masyarakat yang melintas di Kawasan Niti Mandala Denpasar.
Hadir dalam kegiatan kemanusiaan tersebut Wakil Ketua DPRD Denpasar yang juga Ketua DPC Demokrat Denpasar, Anak Agung Asmara Putra, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Denpasar, Anak Agung Ariewangsa, anggota Fraksi Demokrat Anak Agung Susruta Ngurah Putra, Made Sukarmana dan kader Demokrat Denpasar lainnya.
Dari urunan Fraksi Demokrat DPRD Denpasar dengan menyisihkam gaji bulanan ini langsung dibelikan masker, hand sanitizer, dan disinfektan. Masker dan disinfektan sudah dibagi langsung ke masyarakat secara gratis. Sementara APD yang sudah terkumpul nanti akan diserahkan kepada tim medis di rumah sakit.
Ketua DPC Demokrat Denpasar, Anak Agung Ketut Asmara Putra, menyebutkan urunan dengan menyisihkan gaji sebagai anggota DPRD Kota Denpasar sudah menjadi komitmen awal jajaran fraksi. Komitmen tersebut tidak ada instruksi DPD Demokrat Bali. Karena sifatnya sukarela. "Kami Fraksi Demokrat DPRD Denpasar komitmen sisihkan gaji kami untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 ini. Kita urunan sukarela. Gaji yang kita dapatkan kita sisihkan untuk membeli peralatan medis, ada APD, hand sanitizer, masker dan disinfektan. Hari ini kami bagikan gratis kepada masyarakat yang melintas di Kawasan Niti Mandala Denpasar," ujar politisi senior yang akrab disapa Gus Cilik ini.
Untuk APD yang biasa digunakan untuk tim medis rumah sakit akan diserahkan jajaran fraksi.
"Bukan hanya hari ini kami gerak. Kami terus kumpulkan peralatan. Termasuk nanti APD akan terus kita kumpulkan. Supaya tim medis kita di rumah sakit terbantu. Kami miris melihat di media massa tim medis pakai jas hujan. Mungkin ini tidak seberapa, tetapi kita bahu membahu berbuat untuk mencegah dan menanggulangi wabah ini," tegas mantan Ketua DPAC Demokrat Denpasar Barat ini.
Sementara anggota Fraksi Demokrat Denpasar, Anak Agung Susruta Ngurah Putra, secara terpisah mengatakan sebenarnya ide potong gaji dan urunan untuk masyarakat ini tidak hanya pada Covid-19 mewabah. " Kami sejak dilantik sebagai anggota dewan selalu siapkan separuh gaji untuk digelontor ke masyarakat. Jadi potong gaji ini bukan pertama dan saat Covid-19 ini. Jadi kita nggak demam urusan urunan potong gaji untuk masyarakat. Apalagi pencitraan, ya nggak sama sekali," ujar tokoh asal Puri Gerenceng Denpasar ini.
Susruta menegaskan wabah Covid-19 ini menjadi pekerjaan dan peran seluruh stakeholder untuk mencegahnya. "Parpol termasuk Demokrat bagian masyarakat. Sehingga punya kewajiban mencegah dan ikut berpartisipasi menanggulangi wabah ini dengan segala daya upaya yang dimiliki. "Aksi ini kita lihat hampir spontan diseluruh dunia. Ini masalah kemanusiaan," tegas kakak kandung Ketua Komisi III DPRD Bali dari Fraksi PDIP ini. *nat
Hadir dalam kegiatan kemanusiaan tersebut Wakil Ketua DPRD Denpasar yang juga Ketua DPC Demokrat Denpasar, Anak Agung Asmara Putra, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Denpasar, Anak Agung Ariewangsa, anggota Fraksi Demokrat Anak Agung Susruta Ngurah Putra, Made Sukarmana dan kader Demokrat Denpasar lainnya.
Dari urunan Fraksi Demokrat DPRD Denpasar dengan menyisihkam gaji bulanan ini langsung dibelikan masker, hand sanitizer, dan disinfektan. Masker dan disinfektan sudah dibagi langsung ke masyarakat secara gratis. Sementara APD yang sudah terkumpul nanti akan diserahkan kepada tim medis di rumah sakit.
Ketua DPC Demokrat Denpasar, Anak Agung Ketut Asmara Putra, menyebutkan urunan dengan menyisihkan gaji sebagai anggota DPRD Kota Denpasar sudah menjadi komitmen awal jajaran fraksi. Komitmen tersebut tidak ada instruksi DPD Demokrat Bali. Karena sifatnya sukarela. "Kami Fraksi Demokrat DPRD Denpasar komitmen sisihkan gaji kami untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 ini. Kita urunan sukarela. Gaji yang kita dapatkan kita sisihkan untuk membeli peralatan medis, ada APD, hand sanitizer, masker dan disinfektan. Hari ini kami bagikan gratis kepada masyarakat yang melintas di Kawasan Niti Mandala Denpasar," ujar politisi senior yang akrab disapa Gus Cilik ini.
Untuk APD yang biasa digunakan untuk tim medis rumah sakit akan diserahkan jajaran fraksi.
"Bukan hanya hari ini kami gerak. Kami terus kumpulkan peralatan. Termasuk nanti APD akan terus kita kumpulkan. Supaya tim medis kita di rumah sakit terbantu. Kami miris melihat di media massa tim medis pakai jas hujan. Mungkin ini tidak seberapa, tetapi kita bahu membahu berbuat untuk mencegah dan menanggulangi wabah ini," tegas mantan Ketua DPAC Demokrat Denpasar Barat ini.
Sementara anggota Fraksi Demokrat Denpasar, Anak Agung Susruta Ngurah Putra, secara terpisah mengatakan sebenarnya ide potong gaji dan urunan untuk masyarakat ini tidak hanya pada Covid-19 mewabah. " Kami sejak dilantik sebagai anggota dewan selalu siapkan separuh gaji untuk digelontor ke masyarakat. Jadi potong gaji ini bukan pertama dan saat Covid-19 ini. Jadi kita nggak demam urusan urunan potong gaji untuk masyarakat. Apalagi pencitraan, ya nggak sama sekali," ujar tokoh asal Puri Gerenceng Denpasar ini.
Susruta menegaskan wabah Covid-19 ini menjadi pekerjaan dan peran seluruh stakeholder untuk mencegahnya. "Parpol termasuk Demokrat bagian masyarakat. Sehingga punya kewajiban mencegah dan ikut berpartisipasi menanggulangi wabah ini dengan segala daya upaya yang dimiliki. "Aksi ini kita lihat hampir spontan diseluruh dunia. Ini masalah kemanusiaan," tegas kakak kandung Ketua Komisi III DPRD Bali dari Fraksi PDIP ini. *nat
Komentar