nusabali

Semua Anggota Fraksi Golkar Se-Bali Diinstruksikan Potong Gaji 75 Persen

DPD I Golkar Bali Gelontor APD ke Kabupaten/Kota

  • www.nusabali.com-semua-anggota-fraksi-golkar-se-bali-diinstruksikan-potong-gaji-75-persen

DENPASAR, NusaBali
DPP Golkar instruksikan potong gaji anggota Fraksi Golkar DPRD Bali dan DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, untuk membantu penanggulangan pandemi Covid-19 (virus Corona).

Seusai instruksi induk partai, anggota Fraksi Golkar wajib potong 75 persen gaji pokok. Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, mengatakan potong gaji 75 persen per bulan tersebut dilaksanakan mulai April 2020 ini. Jadi, tiap anggota Fraksi Golkar semua level hanya terima gaji pokok 25 persen.

“Inilah yang namanya kerja sosial dan kerja-kerja politik bagi kader partai. Saya minta aksi ini segera sebagai sikap responsif terhadap kondisi bangsa menghadapi wabah dan bencana alam. Di Bali kami pantau, sudah sangat solid dan responsif," ujar Demer di sela-sela acara penyaluran peralatan medis kepada masyarakat di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Rabu (8/4) siang.

Menurut Demer, mekanisme pemotongan gaji langsung dikoordinasikan Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali dan DPRD Kabupaten/Kota. "Sekarang sudah bukan sukarela lagi bentuknya. Wajib potong 75 persen dari gaji pokok. Pola ini sudah disetujui induk partai dan anggota kita di Bali juga sudah sepakat potong gaji 75 persen. Nanti ketua fraksi mengkoordinir dan DPP Golkar akan memantau pelaksanaannya," ujar Demer

Demer menegaskan, pola potong gaji seluruh anggota Fraksi Golkar ini akan diberlakukan rutin tiap bulan, sampai situasi dan kondisi wabah Copid-19 benar-benar pulih. Nanti akan ada instruksi hentikan potong gaji, jika situasi benar-benar sudah pulih

"Kalau keadaan masih terus seperti sekarang, maka gerakan aksi akan berjalan terus. Karena ini wabah yang melanda dunia dan berdampak pada seluruh sektor," jelas politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang sudah empat periode duduk di Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini.

Menurut Demer, potong gaji bagi anggota Fraksi Golkar ini polanya tidak langsung menyerahkan uang, karena akan memerlukan waktu lama. Tapi, kader legislatif wajib terjun langsung ke bawah membeli peralatan untuk penanggulangan Covid-19, lengkap dengan nota. Kemudian, ada bukti foto dan dokumentasi.

“Itu akan dipantau oleh para Ketua Fraksi Golkar di masing-masing daerah. Birokrasinya kita pangkas. Kalau kelamaan, wabahnya keburu meluas karena pencegahan nggak jalan," tegas Demer yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR RI 2019-2024.

Sementara, DPD I Golkar Bali bersama DPD II Golkar Kabupaten/Kota dan jajaran Fraksi Golkar se-Bali telah mengumpulkan alat medis berupa Alat Pelindung Diri (APD), disinfektan, hand sanitizer, masker, alat cuci tangan atau wastafel portabel. Peralatan tersebut telah diserahkan Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, kepada pihak rumah sakit dan masyarakat melalui DPD II Golkar Kabupaten/-Kota se-Bali, Rabu kemarin.

Sugawa Korry mengatakan, DPD I Golkar Bali terus bergerak melakukan pengadaan masker buat masyarakat. Selain itu, hand sanitizer juga sedang diproduksi oleh kader Golkar. Hand sanitizer dilakukan swadaya, karena Golkar punya kader yang ahli di bidang tersebut. "Kami punya kader di bawah memproduksi masker, APD, hand sanitizer. Mereka ini menyiapkan semuanya dan akan terus digelontor secara gratis untuk masyarakat," ujar Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar. *nat

Komentar