nusabali

Liverpool Minta Maaf dan Batal Rumahkan Pegawai

  • www.nusabali.com-liverpool-minta-maaf-dan-batal-rumahkan-pegawai

LIVERPOOL, NusaBali
Liverpool meminta maaf atas kesalahan mereka yang merumahkan pegawai selama pandemi virus corona.

Sebelumnya, pada Sabtu (4/4) waktu setempat, pemuncak klasemen Premier League ini memutuskan untuk merumahkan pegawai mereka melalui skema Pemerintah Inggris bertajuk ‘The Coronavirus Job Retention Scheme’. Lewat skema tersebut, para karyawan akan mendapat gaji 80 persen yang dibayarkan Pemerintah Inggris dan klub membayar 20 persen sisanya.

Para karyawan yang mendapatkan bantuan ini tak boleh bekerja untuk atasan/perusahaan mereka selama masa pemberlakuan The Coronavirus Job Retention Scheme. Namun, Liverpool sadar melakukan kesalahan. Pihak klub pun memohon maaf dan batal merumahkan pegawai mereka. "Kami percaya kami sampai pada kesimpulan yang salah minggu lalu dan kami benar-benar minta maaf soal itu," tulis Chief Executive Liverpool, Peter Moore, dalam surat klub. Peter Moore menambahkan bahwa The Reds, julukan Liverpool, telah memilih cara alternatif untuk membayar para pegawai mereka. "Klub terus mempersiapkan berbagai skenario lain, saat sepak bola dapat beroperasi kembali seperti sebelum pandemi. Skenario ini berkisar dari kasus terbaik hingga terburuk."

Sebelumnya, keputusan Liverpool yang merumahkan pegawai menuai kecaman dari beberapa pihak, termasuk dari para eks pemain dan pendukung mereka. Eks pemain mereka, Danny Murphy mengatakan hal tersebut tak seharusnya dilakukan Liverpool.  Hal ini karena klub yang bermarkas di Stadion Anfield itu memiliki cukup banyak uang untuk hidup di tengah pandemi virus Corona.

Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group, dilaporkan memiliki keuntungan bersih sebesar 2,2 miliar pounds atau sekitar Rp 44 triliun. Oleh sebab itu, The Reds dinilai tidak perlu bantuan keuangan sekalipun dari pemerintah pada masa-sama sulit akibat pandemi virus corona.

Keputusan terbaru ini mendapat apresiasi dari eks bek Liverpool, Jamie Carragher. Sebelumnya, Carragher juga mengkritik kebijakan Liverpool yang merumahkan pegawai. "Well done Peter Moore dan Liverpool, awalnya sebuah kesalahan besar dan untungnya sekarang sudah beres," tulis Carragher.*

Komentar