City Usut Pesta Seks Bek Inggris
LONDON, NusaBali
Manchester City melakukan penyelidikan dan mengusut setelah Kyle Walker meminta maaf, karena mengadakan pesta bersama para pekerja seks komersial selama lockdown akibat pandemi virus corona.
Bek Inggris itu terancam terkena hukuman disiplin setelah The Sun melaporkan, Walker dan seorang teman membayar dua PSK untuk mengunjungi rumahnya di Cheshire.
Dalam pernyataannya, City sudah mengetahui cerita sebuah tabloid menyangkut kehidupan pribadi Kyle Walker dalam kaitannya dengan pelanggaran lockdown dan aturan jaga jarak sosial di Inggris.
"Pesepakbola adalah role model global, dan staf serta para pemain kami bekerja mendukung upaya luar biasa NHS dan para pekerja sangat penting dalam perang melawan dampak virus corona COVID-19, dengan apa pun yang kami bisa. Tindakan Kyle dalam hal ini bertentangan langsung dengan upaya-upaya ini,"tulis City dalam pernyataannya.
"Kami kecewa mendengarkan tudingan itu, mencatat pernyataan dan permintaan maaf Kyle yang cepat, serta akan mengadakan prosedur disipliner internal dalam beberapa hari ke depan."
City pantas kecewa, karena PM Inggris Boris Johnson memberlakukan kebijakan lockdown selama 3 minggu sejak 23 Maret. Kementerian Kesehatan Inggris mengumumkan 4.313 orang positif terjangkit virus Corona.
Ya, Walker dan temannya menggelar sebuah pesta seks selama tiga jam di apartemen di daerah Hale, Chesire. Mereka ditemani dua wanita pekerja seks komersial, masing-masing berusia 21 dan 24 tahun.
Ironisnya, Walker baru sepekan lalu melontarkan imbauan lewat Twitter agar publik menaati aturan lockdown dengan tetap di rumah. Walker memang di rumah, tapi malah bikin pesta seks, meski meski sudah menyatakan permintaan maaf.
Namun pihak klub dikhabarkan akan melakukan investigasi. City geram atas kelakuan Walker dan disebut ada sanksi atau denda yang bakal diberikan.
Para netizen juga geram dengan ulah Kyle Walker. Sebagai pesepakbola yang juga merupakan public figure, Walker malah memberikan contoh yang tidak baik. Instagram Walker yang jumlah followersnya lebih dari satu juta pun diserang netizen. Mereka menghujat bek kanan timnas Inggris ini.*
Dalam pernyataannya, City sudah mengetahui cerita sebuah tabloid menyangkut kehidupan pribadi Kyle Walker dalam kaitannya dengan pelanggaran lockdown dan aturan jaga jarak sosial di Inggris.
"Pesepakbola adalah role model global, dan staf serta para pemain kami bekerja mendukung upaya luar biasa NHS dan para pekerja sangat penting dalam perang melawan dampak virus corona COVID-19, dengan apa pun yang kami bisa. Tindakan Kyle dalam hal ini bertentangan langsung dengan upaya-upaya ini,"tulis City dalam pernyataannya.
"Kami kecewa mendengarkan tudingan itu, mencatat pernyataan dan permintaan maaf Kyle yang cepat, serta akan mengadakan prosedur disipliner internal dalam beberapa hari ke depan."
City pantas kecewa, karena PM Inggris Boris Johnson memberlakukan kebijakan lockdown selama 3 minggu sejak 23 Maret. Kementerian Kesehatan Inggris mengumumkan 4.313 orang positif terjangkit virus Corona.
Ya, Walker dan temannya menggelar sebuah pesta seks selama tiga jam di apartemen di daerah Hale, Chesire. Mereka ditemani dua wanita pekerja seks komersial, masing-masing berusia 21 dan 24 tahun.
Ironisnya, Walker baru sepekan lalu melontarkan imbauan lewat Twitter agar publik menaati aturan lockdown dengan tetap di rumah. Walker memang di rumah, tapi malah bikin pesta seks, meski meski sudah menyatakan permintaan maaf.
Namun pihak klub dikhabarkan akan melakukan investigasi. City geram atas kelakuan Walker dan disebut ada sanksi atau denda yang bakal diberikan.
Para netizen juga geram dengan ulah Kyle Walker. Sebagai pesepakbola yang juga merupakan public figure, Walker malah memberikan contoh yang tidak baik. Instagram Walker yang jumlah followersnya lebih dari satu juta pun diserang netizen. Mereka menghujat bek kanan timnas Inggris ini.*
Komentar