nusabali

Motor Penggerak Bali United

Gelandang asal Portugal, Paulo Sergio

  • www.nusabali.com-motor-penggerak-bali-united

JAKARTA, NusaBali
Gelandang Bali United, Paulo Sergio menjelma menjadi ikon sepakbola Portugal di Indonesia.

Pemain 36 tahun itu, juga motor yang menggerakkan permainan skuat Serdadu Tridatu. Ya, dalam 10 tahun terakhir hanya dua pemain Portugal bermain di Indonesia, yakni Paulo Sergio dan Elio Martins. Sebelum bergabung skuat Serdadu Tridatu, Paulo Sergio bergabung Bhayangkara FC pada 2017, dengan status Marquee Player. Dia langsung membawa klub itu milik Kepolisian RI itu sebagai juara, sekaligus terpilih menjadi pemain terbaik Liga 1.

Pada Liga 1 2018, Paulo Sergio gagal membantu Bhayangkara FC mempertahankan gelar. Namun, dia tetap memperlihatkan penampilan bagus, dengan mencetak 10 gol dan empat assist, sekaligus membawa Bhayangkara FC finis ketiga di klasemen.

Paulo Sergio bergabung Bali United pada Desember 2018. Paulo dipercaya menghuni lini tengah oleh pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra. Mengandalkan skema 4-3-3, Paulo Sergio diberi keleluasaan di sektor tengah sehingga sering jadi motor serangan Bali United.

Dilaporkan Bola.com, Paulo tampil 26 kali pada Liga 1 2019. Dia tercatat mencetak dua gol dan menyumbang 10 assist. Berkat penampilannya itu, Bali United menjadi juara musim 2019.

"Terima kasih Tuhan kami juara. Bukan karena saya saja, karena saya hanya datang ke sini untuk membantu tim juara, atas rahmat Tuhan saya melakukannya dengan baik. Percayalah, jika Anda bisa membuat sesuatu berhasil, itu akan baik juga bagi Anda selama di sini," ujar Paulo Sergio.

Teco pun menyadari kualitas Paulo Sergio. Wajar permainan Bali United terlihat menurun ketika tak ada dirinya. Hal itu terlihat dalam dua laga awal Liga 1 2020. Tanpa Paulo Sergio, Bali United kesulitan meraih kemenangan. Pada laga pekan ketiga (15/3) setelah kembali dari cedera, Paulo Sergio langsung menggila dengan menyumbang dua assist untuk Bali United.

"Paulo satu di antara pemain penting dalam tim. Kami tahu dia pemain yang sangat berani menguasai bola," kata Teco, di situs resmi klub.

"Dia juga bisa membuat tim lebih menyerang dengan umpan dan dribbling bola yang sering dilakukan. Pastinya kami senang dia bisa kembali," tegas Teco.

Dapat dipahami jika kemampuan individual Paulo Sergio sangat mumpumi. Sebelum ke Indonesia, dia membela Olhanense, F.C. Arouca, dan Vitoria S.C, klub kasta tertinggi Portugal. Hal itu juga membuat Paulo Sergio dalam daftar Marquee Player.

Paulo Sergio adalah produk asli binaan akademi Sporting CP. Dia mengaku pernah bermain satu tim dengan Cristiano Ronaldo saat di akademi Sporting CP B, dan juga di tim utama. *

Komentar