nusabali

Gerindra Denpasar Bagikan 5 Ton Beras

Sasar Warga yang Terdampak Covid-19

  • www.nusabali.com-gerindra-denpasar-bagikan-5-ton-beras

DENPASAR, NusaBali
DPC Gerindra Denpasar bergerak dengan membagikan 5 ton beras kepada warga Denpasar yang tidak bisa bekerja, seperti buruh harian, karena imbas virus Corona (Covid-19).

Pembagian beras yang dimulai Jumat (3/4) hingga seminggu kedepan dilakukan langsung Ketua DPC Gerindra Denpasar, Made Muliawan Arya beserta sejumlah kader dan staf DPC Gerindra Denpasar. Masing-masing warga mendapatkan 5 kg beras.

Ketua DPC Gerindra Denpasar Made Muliawan Arya atau akrab dikenal De Gadjah mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk meringankan warga yang terkena imbas virus Covid-19 agar mereka masih bisa bertahan selama menjalani imbauan pemerintah untuk tetap di rumah atau social distancing. “Aksi yang kami lakukan ini juga untuk  mengajak lapisan masyarakat lainnya agar turut membantu kepada mereka yang membutuhkan, terutama yang terdampak virus Corona ini,” ujar De Gadjah. “Kami melakukan pembagian beras kepada warga di Denpasar Barat, Denpasar Timur, Denpasar Selatan, dan Denpasar Utara dengan total beras yang dibagikan sebanyak 5 ton dalam bentuk 5 kilogram per orang,” imbuhnya.

De Gadjah mengaku melakukan pembagian beras karena merupakan kebutuhan pokok masyarakat terutama yang terdampak Covid-19. “Sebelumnya, kami juga ikut donasi APD (Alat Pelindung Diri) untuk para tenaga medis," kata pria juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, ini.  

Rencananya, kegiatan sosial ini akan dilakukan lagi pada pertengahan April atau awal Mei 2020. “Ya tergantung dari sumbangan yang masuk. Semua dana ini murni swadaya atau penggalangan dari semua kader-kader Gerindra Denpasar,” kata De Gadjah seraya menambahkan bahwa apa yang dilakukannya setidaknya dapat meringankan masyarakat Denpasar terutama yang terdampak virus Corona ini. “Semoga kondisi bisa segera normal kembali, sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa,” tutup bapak tiga anak yang juga Ketua Pertina Denpasar, ini. *isu

Komentar