Hanya Seribuan Penumpang Domestik yang Tiba di Bandara Ngurah Rai
MANGUPURA, NusaBali
Setelah larangan bagi wisatawan asing masuk ke Indonesia, kini hanya ada rute penerbangan domestik yang dilayani di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung.
Hanya saja, dalam catatan Angkasa Pura I selaku pengelola bandara tersibuk kedua di Indonesia itu, wisatawan yang datang terus mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan, jika dibandingkan dengan tanggal yang sama tahun lalu, terjadi penurunan sekitar 87 persen.
Communication and Legal Manager Angkasa Pura I Andanina Dyah Permata Megasari, menerangkan dalam pencatatan per hari, ada penurunan pengguna jasa khusus rute domestik yang dilayani di Bandara Internasional Ngurah Rai. Dalam pencatatan pada Senin (5/4), pengguna jasa yang tiba hanya 1.441 orang saja. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 lalu, terjadi penurunan yang signifikan yakni sebesar 87 persen. “Untuk periode tahun lalu pergerakan pengguna jasa mencapai 11.385 orang. Namun, kali ini hanya berada di angka seribuan saja,” tutur Andanina yang baru sehari menjabat.
Untuk catatan keberangkatan, juga mengalami penurunan yang nyaris sama. Pada periode kali ini, hanya ada 2.322 orang saja. Jumlah tersebut juga turun drastis dari tahun sebelumnya yang mencapai 10.574 pergerakan, atau mengalami penurunan 78 persen. Penurunan pergerakan di penumpang juga berimbas pada penurunan pergerakan pesawat terbang. Tahun lalu dalam periode pencatatan yang sama, untuk pergerakan pesawat yang tiba sebanyak 108. Tapi, kali ini hanya 39 pergerakan atau turun 63,89 persen. “Sementara untuk pergerakan di keberangkatan pesawat terbang juga turun 62 persen dari tahun lalu sebanyak 109 pergerakan, kali ini hanya 41 pergerakan,” bebernya.
Faktor utama penyebab turunnya pergerakan baik di sektor pengguna jasa maupun pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Rai dikarenakan sedang terjadi pandemi virus Corona (Covid-19). Hal inilah yang menyebabkan wisatawan mengurungkan niatnya untuk berlibur. Pun Pemerintah Indonesia juga sudah memberikan imbauan kepada masyarakat agar bekerja dari rumah, tinggal di rumah, guna mencegah penyebaran virus Corona. *dar
Communication and Legal Manager Angkasa Pura I Andanina Dyah Permata Megasari, menerangkan dalam pencatatan per hari, ada penurunan pengguna jasa khusus rute domestik yang dilayani di Bandara Internasional Ngurah Rai. Dalam pencatatan pada Senin (5/4), pengguna jasa yang tiba hanya 1.441 orang saja. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 lalu, terjadi penurunan yang signifikan yakni sebesar 87 persen. “Untuk periode tahun lalu pergerakan pengguna jasa mencapai 11.385 orang. Namun, kali ini hanya berada di angka seribuan saja,” tutur Andanina yang baru sehari menjabat.
Untuk catatan keberangkatan, juga mengalami penurunan yang nyaris sama. Pada periode kali ini, hanya ada 2.322 orang saja. Jumlah tersebut juga turun drastis dari tahun sebelumnya yang mencapai 10.574 pergerakan, atau mengalami penurunan 78 persen. Penurunan pergerakan di penumpang juga berimbas pada penurunan pergerakan pesawat terbang. Tahun lalu dalam periode pencatatan yang sama, untuk pergerakan pesawat yang tiba sebanyak 108. Tapi, kali ini hanya 39 pergerakan atau turun 63,89 persen. “Sementara untuk pergerakan di keberangkatan pesawat terbang juga turun 62 persen dari tahun lalu sebanyak 109 pergerakan, kali ini hanya 41 pergerakan,” bebernya.
Faktor utama penyebab turunnya pergerakan baik di sektor pengguna jasa maupun pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Rai dikarenakan sedang terjadi pandemi virus Corona (Covid-19). Hal inilah yang menyebabkan wisatawan mengurungkan niatnya untuk berlibur. Pun Pemerintah Indonesia juga sudah memberikan imbauan kepada masyarakat agar bekerja dari rumah, tinggal di rumah, guna mencegah penyebaran virus Corona. *dar
Komentar