80 Warga Klungkung Jalani Rapid Test
Kontak dengan Pasien Covid-19 dan PDP
SEMARAPURA, NusaBali
Sedikitnya 80 warga Klungkung menjalani rapid test di GOR Swecapura, Desa Gelgel, Klungkung, Senin (6/4) pagi.
Karena mereka sempat kontak dengan pasien Covid-19 maupun PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Hasilnya, semuanya negative. Namun demikian, 14 hari kemudian, mereka kembali menjalani rapid test untuk memastikan aman dari Covid-19. Test dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan Klungkung, yang dilengkapi APD (alat pelindung diri).
Proses test dipantau langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Bupati Suwirta mengatakan upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 terus dilakukan oleh Pemkab Klungkung bersama protokol Kesehatan Klungkung. Antara lain, dengan menggelar rapid test terhadap ODP (Orang Dalam Pemantauan) untuk meminimalisir kontak dengan yang lainnya. "Langkah ini terus kami lakukan sebagai langkah pencegahan awal. Dengan langkah ini semua orang bisa diberikan penanganan sejak awal, agar tidak menimbulkan dampak lebih parah. Jikalau ada yang positif akan segera diisolasi di RSUD Klungkung," ujar Bupati Suwirta.
Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini, juga menambahkan kepada warga jangan membuat kegaduhan di masyarakat. "Sehingga tidak ada berita yang simpang siur. Dan jangan melabel warga yang pulang dari luar negeri yang sudah susah mencari nafkah, sebagai penebar Corona. Dalam situasi seperti ini mari kita hadapi wabah ini secara bersama-sama dengan kuti arahan pemerintah," ujarnya.*wan
Proses test dipantau langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Bupati Suwirta mengatakan upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 terus dilakukan oleh Pemkab Klungkung bersama protokol Kesehatan Klungkung. Antara lain, dengan menggelar rapid test terhadap ODP (Orang Dalam Pemantauan) untuk meminimalisir kontak dengan yang lainnya. "Langkah ini terus kami lakukan sebagai langkah pencegahan awal. Dengan langkah ini semua orang bisa diberikan penanganan sejak awal, agar tidak menimbulkan dampak lebih parah. Jikalau ada yang positif akan segera diisolasi di RSUD Klungkung," ujar Bupati Suwirta.
Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini, juga menambahkan kepada warga jangan membuat kegaduhan di masyarakat. "Sehingga tidak ada berita yang simpang siur. Dan jangan melabel warga yang pulang dari luar negeri yang sudah susah mencari nafkah, sebagai penebar Corona. Dalam situasi seperti ini mari kita hadapi wabah ini secara bersama-sama dengan kuti arahan pemerintah," ujarnya.*wan
1
Komentar