nusabali

Rivaba Ungkap Kesendirian Tanpa Melow

Mini Album Perdana ‘Soulitude’

  • www.nusabali.com-rivaba-ungkap-kesendirian-tanpa-melow

DENPASAR, NusaBali
Kesendirian tidak harus identik dengan musik mendayu-dayu, petikan gitar akustik, dan lirik-lirik puitis.

Kesendirian juga bisa keras, kotor, berdistorsi, dan gagah berdarah-darah. Perasaan nan kompleks ini tertampung dalam sebuah mini album perdana milik Rivaba berjudul ‘Soulitude’. Single ‘The Fear’ dari mini album “Soulitude” memiliki musik yang solid dan gagah baik secara bunyi, lirik, dan aransemen musik.

Ada rasa blues yang kuat melekat dimainkan Rivaba di setiap lagunya. Begitu pula pengaruh blues yang dimainkan pada “The Fear” menampilkan sesuatu yang berbeda, yang membuktikan bahwa blues adalah aliran yang bergerak di mana musisi memiliki kebebasan untuk mengiterpretasinya sesuai jaman.

“Blues tidak lagi diterjemahkan sebagai label genre dengan bunyi identik sesuai tradisinya, tetapi blues adalah energi yang menantang untuk diejawantahkan,” ujar Rivaba.

Mini album ‘Soulitude’ sendiri sudah digarap selama 3 tahun. Sebagian besar proses tersebut dilakukan di studio bersama Cipta Gunawan dari Pohontua Creatorium.

Saat ini, dia sedang mempersiapkan album penuh untuk dirilis bersama Pohontua Creatorium pada akhir tahun ini.

“Mini album “Soulitude” sudah bisa didengar di layanan musik digital seperti Spotify, iTunes, dan pasar musik digital lainnya,” terangnya.

Rivaba sendiri adalah seorang musisi blues dari Bandung yang kini berdomisili di Bali. Dia turut tampil di acara “Pohon Tua Creatorium, The Participles Vol. 01” bersama musisi-musisi yang berada di bawah naungan label Pohon Tua Creatorium yaitu Made Mawut, Soul & Kith, Electric Gypsy di The Orchard Bar & Resto. Selain akan tampil full band, Rivaba juga menampilkan premiere video musik dari single “The Fear”.*ind

Komentar