Perjalanan Dinas Dewan Dipotong Rp 300 Juta
Anggota Fraksi PDIP urunan masing-masing Rp 2 juta untuk pencegahan Covid-19
BANGLI NusaBali
Pemkab Bangli mulai melakukan pergeseran anggaran untuk penanganan virus corona (Covid-19). Salah satunya memanfaatkan anggaran perjalanan dinas (perdin) DPRD Bangli. Semula perjalanan dinas dewan Rp 12,5 miliar, dipotong Rp 300 juta untuk penanganan Covid-19. Satgas Penanganan Corona Bangli memerlukan dana Rp 9,5 miliar.
Ketua DPRD Bangli, I Wayan Diar, menjelaskan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) menyetorkan anggaran ke Satgas untuk percepatan penanganan Covid-19. DPRD Bangli menggeser anggaran sebesar Rp 300 juta. “Sampai saat ini kami belum mengetahui apakah Rp 9,5 miliar ini sudah terpenuhi atau belum,” ungkap Wayan Diar, Minggu (5/4). Politisi PDIP ini menambahkan, sudah ada kesepakatan penggunaan anggaran. “Bupati dan dewan sudah sepakat, berapa pun anggaran gunakan saja,” imbuhnya.
Dijelaskan, total anggaran perjalanan dinas Rp 25 miliar. Eksekutif dan legislatif masing-masing memperoleh anggaran Rp 12,5 miliar. “Kami anggota Fraksi PDIP sudah urunan masing-masing Rp 2 juta untuk pencegahan Covid-19. Salah satu kegiatan kami mendistribusikan disinfektan ke desa-desa. Kami rasa fraksi yang lain juga sudah melakukan hal sama,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli, I Ketut Riang, menyampaikan pergeseran anggaran di masing-masing OPD masih dalam proses.
“Besok (Senin) kami rapat melibatkan OPD membahas pergeseran anggaran,” ungkap Ketut Riang. Dikatakan, pergeseran anggaran melalui kajian dengan melihat kegiatan yang bisa ditunda atau sifatnya tidak urgent. “Anggaran yang disiapkan tak hanya untuk pencegahan tapi juga dialokasikan untuk dampak sosial yang ditimbulkan Covid-19,” imbuh Ketut Riang. *esa
Pemkab Bangli mulai melakukan pergeseran anggaran untuk penanganan virus corona (Covid-19). Salah satunya memanfaatkan anggaran perjalanan dinas (perdin) DPRD Bangli. Semula perjalanan dinas dewan Rp 12,5 miliar, dipotong Rp 300 juta untuk penanganan Covid-19. Satgas Penanganan Corona Bangli memerlukan dana Rp 9,5 miliar.
Ketua DPRD Bangli, I Wayan Diar, menjelaskan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) menyetorkan anggaran ke Satgas untuk percepatan penanganan Covid-19. DPRD Bangli menggeser anggaran sebesar Rp 300 juta. “Sampai saat ini kami belum mengetahui apakah Rp 9,5 miliar ini sudah terpenuhi atau belum,” ungkap Wayan Diar, Minggu (5/4). Politisi PDIP ini menambahkan, sudah ada kesepakatan penggunaan anggaran. “Bupati dan dewan sudah sepakat, berapa pun anggaran gunakan saja,” imbuhnya.
Dijelaskan, total anggaran perjalanan dinas Rp 25 miliar. Eksekutif dan legislatif masing-masing memperoleh anggaran Rp 12,5 miliar. “Kami anggota Fraksi PDIP sudah urunan masing-masing Rp 2 juta untuk pencegahan Covid-19. Salah satu kegiatan kami mendistribusikan disinfektan ke desa-desa. Kami rasa fraksi yang lain juga sudah melakukan hal sama,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli, I Ketut Riang, menyampaikan pergeseran anggaran di masing-masing OPD masih dalam proses.
“Besok (Senin) kami rapat melibatkan OPD membahas pergeseran anggaran,” ungkap Ketut Riang. Dikatakan, pergeseran anggaran melalui kajian dengan melihat kegiatan yang bisa ditunda atau sifatnya tidak urgent. “Anggaran yang disiapkan tak hanya untuk pencegahan tapi juga dialokasikan untuk dampak sosial yang ditimbulkan Covid-19,” imbuh Ketut Riang. *esa
Komentar