Spraying Disinfektan, Bupati Artha Ingatkan Jangan Sampai Kena Orang

Khususnya menghentikan penyemprotan disinfektan ke tubuh orang karena dapat membahayakan kesehatan. Hal tersebut dikemukakan Bupati Artha saat menghadiri spraying disinfektan di Pasar Umum Melaya, Desa/Kecamatan Melaya, Sabtu (4/4). Spraying disinfektan di pasar itu dilakukan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jembrana, bersama jajaran dari Kecamatan Melaya serta Desa Melaya. Di samping spraying disinfektan, tim juga berkeliling mengingatkan pedagang atau pengunjung agar tetap memperhatikan berbagai anjuran pemerintah. Terutama menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Bupati Artha mengatakan, sejak ada informasi jika spraying disinfektan ke tubuh orang dapat membahayakan kesehatan, dirinya juga menginstruksikan kepada Satgas untuk meneruskan informasi itu ke pihak desa/kelurahan. Begitu juga sejumlah pihak terkait, diharapkan sudah tidak lagi menyemprotkan disinfektan ke tubuh orang.

“Waktu ada informasi begitu, saya konfirmasi ke Dinas Kesehatan, katanya memang dari sisi kesehatan, penyemprotan disinfektan ke tubuh orang sangat tidak direkomendasikan. Hanya direkomendasikan ke benda,” ujar Bupati Artha.

Menurutnya, karena dapat membahayakan kesehatan, jajaran terkait yang biasa melakukan penyemprotan disinfektan di jalan ataupun ke rumah warga, harus lebih hati-hati. Utamakan menyemprot disinfektan ke gagang pintu ataupun benda-benda yang sering dipegang banyak orang. Dirinya juga mengingatkan agar petugas yang melakukan penyemprotan, senantiasa menggunakan masker.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana sekaligus Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana, yang mendampingi Bupati Artha, mengatakan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum, rutin dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19. *ode