nusabali

Atlet Kesulitan Latihan di Rumah

  • www.nusabali.com-atlet-kesulitan-latihan-di-rumah

Mereka hanya latihan fisik selama di rumah. Sedangkan segi teknik dan praktek tidak bisa dilakukan. Sebab, dua cabor itu tergolong olahraga permainan. Apalagi, bolavoli termasuk olahraga tim.

DENPASAR, NusaBali

Atlet dari cabang olahraga biliar dan bolavoli mulai kesulitan berlatih di rumah saja, akibat pandemi Virus Corona Disease (Covid-19). Surat edaran KONI Bali yang meniadakan latihan di tempat umum atau di luar rumah mengakibatkan para atlet sulit menggelar latihan terutama teknik bermain.

Para atlet biliar terganjal meja biliar tidak ada di rumah. Sedangkan voli saat latihan juga memerlukan lapangan. Hal itu membuat mereka hanya latihan fisik selama di rumah. Sedangkan dari segi teknik dan praktek secara langsung tidak bisa dilakukan. Sebab, dua cabor itu tergolong olahraga permainan. Apalagi, voli sifatnya permainan tim.

Wakil Ketua Umum POBSI Bali, Willy Soedarno pada Jumat (3/4) mengakui atletnya tidak bisa latihan maksimal. Latihan biasanya langsung di meja biliar, namun dengan adanya surat edaran dari PB POBSI dan KONI Bali, atletnya tidak bisa menggelar latihan.

"Kami menghindari kerumunan orang banyak. Jadi, kalau di rumah hanya bisa latihan fisik saja. Atlet hanya bisa menjaga kebugarannya saja," beber Willy Soedarno.

Dengan kondisi seperti itu, kata Willy Soedarno, pihaknya hanya menunggu kabar baik saja. Jika wabah Virus Corona masih merebak, maka ditunda saja gelaran PON pada Oktober nanti. Sebab tidak mungkin menggelar pesta olahraga di tengah wabah Covid-19 yang belum mereda.

"Mudah-mudahan saja, pandemi Covid -19 ini bisa cepat berlalu," harap Willy Soedarno.

Sementara di tempat terpisah Sekretaris Pengprov PBVSI Bali, Ketut Supardana Yasa mengakui, cabor beregu seperti bola voli, meskipun itu bola voli pantai tetap memerlukan latihan secara langsung di lapangan. Dengan situasi seperti ini, jelas para atlet akan merasa was-was saat latihan di luar rumah. Apalagi ada surat edaran dari KONI Bali, yang mewajibkan melakukan latihan dirumah saja. Jelas atlet akan taat dengan himbauan dari KONI Bali.

"Kalau latihan di rumah, hanya jaga kondisi fisik. Meskipun seharusnya latihan bersama dengan pasangan main. Tapi, untuk saat ini latihan mandiri di rumah saja," papar Supardana Yasa.

Sebagai cabor anggota KONI Bali, kata Supardana Yasa, harus siap melaksanakan segala keputusan induk olahraga. Juga termasuk siap turun di PON Papua, apakah nanti ditunda atau sesuai jadwal. Yang jelas latihan bersama dibutuhkan, tapi harus melihat situasi pandemi Covid-19 mereda.

"Yang jelas I Made Vandim dan pasangannya I Ketut Ardana sempat berduet saat Pra PON. Mudah-mudahan pengalaman duet sebelumnya dapat dipertahankan. Saya harapkan chemeistry yang sudah terbangun tidak hilang. Karena harus menjalani latihan secara mandiri dirumah masing-masing," kata Supardana, yang juga tenaga pendidik di salah satu SMA di Karangsem itu.*dek

Komentar