Tempat Karantina ODP Membandel
Bupati Tunjuk Puskesmas Banjarangkan II
Di Puskesmas ini akan disiapkan tempat tidur dan makan seadanya dengan diawasi oleh aparat.
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memantau persiapan Gedung Puskesmas Banjarangkan II, di Dusun Losan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Jumat (3/4). Bupati menunjuk Puskesmas ini lokasi karantina orang dengan pengawasan (ODP) Coronavirus.
Saat memantau, Bupati Suwirta melihat para petugas BPDB (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas Kesehatan, TNI dan PMI. Mereka tengah melakukan pembersihan dan pemasangan fasilitas penunjang karantina bagi ODP. Karantina ini khusus bagi ODP yang tidak mau melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.
Menurut Bupati Suwirta, langkah ini diambil karena dirinya merasa prihatin terhadap perilaku para pelaku perjalanan yang tidak memiliki kesadaran untuk mengisolasi diri di rumah. Untuk itu, demi kenyamanan, keamanan, dan keselamatan warga, Bupati telah menyiapkan gedung isolasi bagi pelaku perjalanan, Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dengan Pengawasan (ODP) dan Pasien Dengan Pengawasan (PDP) yang tidak mau mengkarantina diri secara mandiri di rumah masing-masing. "Ini merupakan langkah terakhir Pemkab Klungkung dalam menangani ODP yang bandel berkeliaran dan tidak mau dipantau atau tidak mau mengisolasi diri di rumah," tegasnya.
Di Puskesmas ini akan disiapkan tempat tidur dan makan seadanya dengan diawasi oleh aparat seperti Satpol PP, polisi dan TNI. "Tolong taati imbauan kami. Karantina diri sendiri di rumah sebelum dikarantina oleh pemerintah dengan tempat dan makanan seadanya," pinta Bupati Suwirta.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada mengatakan ini merupakan langkah tegas Bupati Suwirta dalam melindungi warganya yang belum terpapar wabah Covid-19. BPBD bersama Dinas Kesehatan, PMI dan TNI , dalam waktu secepatnya akan menyelesaikan persiapan gedung karantina ini. Menurutnya, gedung Puskesmas yang baru selesai dibangun ini akan mampu menampung sekitar 80 ODP. "Para petugas yang akan bertugas di gedung isolasi ini nantinya tidak hanya petugas kesehatan, namun juga melibatkan TNI dan Satpol PP," ujarnya. *wan
Saat memantau, Bupati Suwirta melihat para petugas BPDB (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas Kesehatan, TNI dan PMI. Mereka tengah melakukan pembersihan dan pemasangan fasilitas penunjang karantina bagi ODP. Karantina ini khusus bagi ODP yang tidak mau melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.
Menurut Bupati Suwirta, langkah ini diambil karena dirinya merasa prihatin terhadap perilaku para pelaku perjalanan yang tidak memiliki kesadaran untuk mengisolasi diri di rumah. Untuk itu, demi kenyamanan, keamanan, dan keselamatan warga, Bupati telah menyiapkan gedung isolasi bagi pelaku perjalanan, Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dengan Pengawasan (ODP) dan Pasien Dengan Pengawasan (PDP) yang tidak mau mengkarantina diri secara mandiri di rumah masing-masing. "Ini merupakan langkah terakhir Pemkab Klungkung dalam menangani ODP yang bandel berkeliaran dan tidak mau dipantau atau tidak mau mengisolasi diri di rumah," tegasnya.
Di Puskesmas ini akan disiapkan tempat tidur dan makan seadanya dengan diawasi oleh aparat seperti Satpol PP, polisi dan TNI. "Tolong taati imbauan kami. Karantina diri sendiri di rumah sebelum dikarantina oleh pemerintah dengan tempat dan makanan seadanya," pinta Bupati Suwirta.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada mengatakan ini merupakan langkah tegas Bupati Suwirta dalam melindungi warganya yang belum terpapar wabah Covid-19. BPBD bersama Dinas Kesehatan, PMI dan TNI , dalam waktu secepatnya akan menyelesaikan persiapan gedung karantina ini. Menurutnya, gedung Puskesmas yang baru selesai dibangun ini akan mampu menampung sekitar 80 ODP. "Para petugas yang akan bertugas di gedung isolasi ini nantinya tidak hanya petugas kesehatan, namun juga melibatkan TNI dan Satpol PP," ujarnya. *wan
Komentar