nusabali

615 Pekerja Kapal Pesiar Pulkam

  • www.nusabali.com-615-pekerja-kapal-pesiar-pulkam

Ratusan PMI tersebut bekerja di tiga kapal pesiar yakni Celebrety Reflection, Celebrety Sihhoute dan  Brilliance of The Sea.

MANGUPURA, NusaBali

Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV mencatat ada 4 penerbangan dari luar negeri yang mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada Jumat (3/4). Empat penerbangan yang berasal dari berbagai negara itu khusus mengevakusi 615 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di sejumlah kapal pesiar untuk pulang kampung (pulkam).

Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Amir Elfi menerangkan, untuk jadwal penerbangan PMI yang tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai per 3 April sebanyak 4 penerbang dari berbagai negara. Untuk penerbangan pertama yakni dari Amerika Serikat yang mengangkut 283 PMI. Ratusan PMI tersebut bekerja di tiga kapal pesiar yakni Celebrety Reflection, Celebrety Sihhoute dan  Brilliance of The Sea.

Kedatangan PMI ke dua yakni dari Spanyol sebanyak 250 orang. Pun ratusan PMI ini bekerja di kapal pesiar Carnival Victory. "Untuk pemberitahuan kedatangan para Pekerja Migran Indonesia ini sudah dilakukan sehari sebelumnya. Sehingga, sudah diatur semua. Sementara, untuk kedatangan yang lain baru ada pemberitahuan tadi," katanya.

Ada pun yang baru mendapat pemberitahuan melalui surat Kementerian Luar Negeri itu yakni 21 PMI yang bekerja di kapal pesiar MS Braemar. Ke 21 PMI itu berangkat dari Kuba. Sementara satunya lagi yakni 60 ABK dari Celebrety Apex yang berasal dari Prancis. Sehingga, total keseluruhan dari PMI yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Tuban per 3 Maret ini sebanyak 615 orang. Hanya saja, para pekerja migran itu ada yang langsung ke Jakarta. "Untuk PMI yang tiba ini semuanya menggunakan pesawat carteran dari perusahaan mereka atas persetujuan Kementerian Luar Negeri," terangnya.

Terkait penanganan terhadap PMI yang tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, pihaknya bersama KKP dan stakeholder lainnya melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19 atau virus Corona. Untuk seluruh PMI yang tiba dilakukan berbagai serangkaian pemeriksaan kesehatan mulai dari thermal scanner, rapit test dan pemeriksaan dokumen lainnya. "Kalau pemeriksaan memang sudah ada SOP nya. Jadi setiap yang masuk melalui bandara harus dilakukan pemeriksaan intensif. Kalau ada yang terindikasi, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh KKP," katanya.

Seperti yang diketahui, dalam sepakan terakhir, terjadi peningkatan pemulangan PMI yang bekerja di sejumlah kapal pesiar di seluruh dunia. Untuk pemulangan PMI ini, ada yang difasilitasi dengan menggunakan pesawat carteran, namun ada pula yang menggunakan pesawat komersil. Untuk yang pulang dalam jumlah terbanyak pada Jumat (3/4) sebanyak 615 orang dengan 4 penerbangan dari berbagai negara.*dar

Komentar