nusabali

Bali Kembali Digelontor 7.500 APD

Total Sudah Dipasok 12.500 Alat Pelindung Diri untuk Petugas Medis di Bali

  • www.nusabali.com-bali-kembali-digelontor-7500-apd

APD 7.500 pcs dan 37.500 masker bantuan pusat untuk Bali, kemarin siang tiba di Bandara Ngurah Rai dengan diangkut pesawat Hercules CN-295 milik TNI AU

DENPASAR, NusaBali

Pemerintah pusat kembali menggelontor bantuan alat pelindung diri (APD) dan masker untuk petugas medis di Provinsi Bali, yang sedang berjuang sebagai garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19 (virus Corona). Ada 7.500 APD dan 37.500 masker bantuan pusat untuk Bali yang tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan kuta, Badung, Jumat (3/4) siang.

Bantuan 7.500 APD untuk Bali tersebut diangkut menggunakan pesawat Hercules CN-295 milik TNI AU, yang mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Jumat siang pukul 11.45 Wita. Bantuan tersebut diterima oleh Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Pprovinsi Bali, I Made Rentin, mewakili Ketua Satgas Dewa Made In-dra.

Pejabat dari Polda Bali dan Kodam IX/ Udayana juga ikut hadir dalam serah terima bantuan 7.500 APD dari pusat tersebut. Menurut Sekretaris Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin, APD yang baru datang ini berupa baju khusus bagi petugas medis untuk melindungi diri. APD mencapai 7.500 pcs dan 37.500 masker tersebut sudah langsung ditempatkan di Gudang Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

"Hari ini (kemarin) kami terima dari pemerintah pusat sebanyak 7.500 pcs APD dalam bentuk jas pelindung yang dipakai tim medis untuk menangani pasien Covid-19," ujar Made Rentin yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, saat dikonfirmasi NusaBali.

Menurut Made Rentin, APD sebanyak 7.500 pcs tersebut akan disalurkan kepada semua rumah sakit rujukan Covid-19 di Provinsi Bali. “Saat ini baru kita terima bantaun APD dari pusat lengkap dengan berita acara. Ke mana dan berapa banyak nanti disalurkan ke masing-masing rumah sakit, masih dikalkulasi. Itu nanti Dinas Kesehatan Provinsi bali yang melakukan kalkulasi, berdasarkan rasio kebutuhan di masing-masing rumah sakit," tandas mantan Kabag Umum Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Bali ini.

Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Radar Soeharsono, mengatakan bantuan 7.500 pcs APD ini merupakan yang kedua ditujukan pusat untuk Provinsi Bali. Sebelumnya, Bali sudah digelontor bantuan 5.000 APD dari pusat. Termasuk 4.000 APD yang diangkut ke Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Senin (23/3) sore, menggunakan Pesawat Boeing 737-400 Nomor Registrasi A-7308 milik TNA AU Skadron Udara 17 Halim Perdanakusuma, Jakarta

"Kalau dari kekuatan yang ada, ini adalah pengiriman yang kedua. Untuk yang pertama, langsung diterima Pangdam IX/Udayana (Mayjen TNI Benny Susianto, Red) sebanyak 5.000 dan itu untu wilayah Kodam IX/Udayana dan diserahkan kepada Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali,” ungkap Kolonel Radar dilansir detikcom terpisah, Jumat kemarin.

“Untuk pengiriman yang kedua hari ini (kemarin), kalau kita lihat 2 kali lipat, khususnya masker, cukup signifikan sejumlah 37.500. Pesawat siang ini juga akan kembali ke Jakarta untuk pengiriman lebih lanjut," imbuhnya.

Sayangnya, Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr I Ketut Suarjaya, belum berhasil dikonfirmasi terkait datangnya 7.500 APD plus 37.500 msaker bantuan dari pemerintah pusat yang baru datang kemarin. Saat dihubungi per telepon Jumat sore, terdengar nada sambung, namun ponselnya tidak diangkat.

Namun sebelumnya, dr Suarjaya mengatakan ribuan APB bantuan pusat yang tiba di Bali, 23 Maret 2020 lalu, diperuntukkan bagi 11 tumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19. Bahkan, secara keseluruhan ada 16 rumah sakit di Bali yang digelontor APD kiriman tahap pertama dari pusat.

Rinciannya, RSUP Sanglah-Denpasar (1.000 APD), RS Bali Mandara-Denpasar (500 APD), RS TK II Udayana (300 APD), RSUD Sanjiwani Gianyar (200 APD), BRSUD Tabanan (200 APD), RSUD Buleleng (200 APD), RS PTN Unud (100 APD), RS Bhayangkara Trijata Polda Bali (100 APD), RSUD Wangaya Denpasar (100 APD), RSUD Bangli (100 APD), RSUD Klungkung (100 APD), RSUD Ka-rangasem (100 APD), RSD Badung Mangusada (100 APD), RSUD Negara (100 APD), RS Pratama Giri Mas-Buleleng (75 APD), plus stok Dinas Kesehatan Bali (750 APD).

Sementara, pemerintah pusat sudah mendistribusikan lebih dari 200.000 APD ke semua provinsi di Indonesia yang terkena dampak Covid-19. DKI Jakarta yang merupakan provinsi paling parah terpapar Covid-19, mendapat gelontoran terbanyak yakni 85.000 APD. Sedangkan Provinsi Bali sendiri sudah digelontor total 12.500 APD.

"Terkait dengan kebutuhan APD, DKI Jakarta telah mendapatkan distribusi sebanyak 85.000, yang kita kirimkan tanggal 23 dan 31 Maret 2020," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam siaran langsung melalui akun YouTube BNPB, Kamis lalu. *nat

Komentar