Tewas di Kos, Tukang Las Dievakuasi Satgas Covid-19

Korban yang tinggal seorang diri itu diduga tewas karena menderita sakit sesak napas. Kasubbag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa dikonfirmasi, pada Kamis (2/4) mengatakan jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Badung. Jasad korban dievakuasi oleh Satgas Covid-19 sebagai bentuk langkah antisipasi jika korban itu terserang Virus Corona yang saat ini mewabah di Bali.

Iptu Oka Bawa membeberkan sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengeluh sakit sesak napas kepada tetangga kamar kosnya bernama Mutahar. Bahkan pada Selasa (31/3) korban asal Kediri, Jawa Timur ini sempat meminta bantuan kepada Mutahar untuk beli air mineral dan larutan.

“Pada Selasa sore saat pulang dari tempat kerja, korban mengeluh sakit kepada tetangganya. Keesokan harinya (hari Kamis) pukul 07.00 Wita Mutahar menawari korban air hangat. Saat itu tidak direspon korban. Mutahar mengira korban sedang tidur. Sekitar pukul 14.00 Wita Mutahar melihat korban masih tidur dalam posisi seperti pagi harinya,” tutur Iptu Oka Bawa.

Curiga dengan hal itu, Mutahar meminta bantuan I Kadek Subrata, 51, untuk bersama-sama melihat korban. Keduanya masuk ke dalam kamar korban untuk mengecek kondisi korban sekitar pukul 19.00 Wita. Ternyata korban sudah meninggal dunia. Lalu kedua saksi menghubungi bos korban, pak Tekad untuk menghubungi keluarga korban di kampung halamannya.

Lalu kejadian itu dilaporkan kepada pemilik kos dan dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Dalung. Mengingat kondisi yang terjadi saat ini kejadian itu dilaporkan kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Badung untuk melakukan penanganan. Jasad korban tidak langsung diambil tindakan oleh Polsi sebelum tim Satgas lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) ambil tindakan.

“Saat ditemukan posisi tubuh korban terlentang. Kepala berada ke utara dan wajah menghadap ke timur. Setelah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan awalnya korban meninggal karena sakit sesak napas,” tandas Iptu Oka Bawa. *pol