nusabali

Talitha Bidik Emas PON Papua

  • www.nusabali.com-talitha-bidik-emas-pon-papua

JAKARTA, NusaBali
Pada kiprah pertamanya membela Bali pada PON Papua 2020, penembak Talitha Judith Almira mematok target medali emas di kelas 10 meter air pistol dan 25 meter sport pistol.

Kini Talitha menyiapkan diri secara intensif. Dia berlatih setiap hari secara mandiri, saat ada pandemi virus corona. "PON 2020 merupakan pertama kali saya membela Bali. Sebagai atlet, tentu target saya meraih yang terbaik. Saya juga akan fight agar target tersebut tercapai," kata Talitha, Kamis (2/4).

Untuk target itu, Talitha menjalani latihan setiap pagi dan sore. Pagi hari, latihan di lapangan tembak yang tidak jauh dari rumahnya di Denpasar. Latihan dilakukan sendiri untuk menghindari kerumunan.

Usai latihan, Talitha langsung melaporkan yang telah dilakukan melalui aplikasi yang terhubung ke Pelatda Bali sehingga dapat diketahui pelatih maupun pengurus. Selain itu juga menyertakan foto saat berlatih.

Atlet yang baru saja lulus dari jurusan hukum Universitas Warmadewa ini mengatakan, sekarang latihan masih memperbaiki basic menembak. Ketika memasuki pra kompetisi baru latihan akan dilakukan lebih intensif dengan melihat hasil skoring yang diperoleh. Sementara sore hari, dia latihan fisik di kediamannya.

Soal lawan di PON Papua, Talitha mengatakan, tidak berbeda jauh dengan saat dia berlaga di kejuaraan lainnya. Mereka adalah atlet dari Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Untuk itu, Talitha optimis bersaing dengan mereka.

Lantaran dia baru saja meraih medali emas Kejurnas Jakarta di kelas 10 meter air pistol pada 22 Februari 2020 lalu. Ketika mendapat medali itu, Talitha mampu mengalahkan atlet dari DKI Jakarta yang memperoleh medali perak. Selain main di 10 meter air pistol, Talitha turun di 25 meter sport pistol.

Di kelas tersebut Talitha mendapatkan medali perak, sedangkan emas direbut atlet Malaysia. Prestasi Kejurnas pun, memotivasi atlet yang pernah masuk pelatnas SEA Gamea 2019 ini untuk tampil lebih baik lagi di PON Papua nanti. *k22

Komentar