nusabali

Stok Beras di Bali Aman Sampai Enam Bulan

  • www.nusabali.com-stok-beras-di-bali-aman-sampai-enam-bulan

DENPASAR,NusaBali
Perum Bulog mempunyai stok beras 6,5 – 7 juta ton.

Jumlah tersebut cukup untuk enam bulan ke depan, sesuai dengan  pengeluaran Bulog  sekitar 1.000 ton sebulan. Selain itu, Bulog juga melayani penjualan beras dan kebutuhan pokok lainnya kepada masyarakat, khususnya dalam masa penanggulangan  penularan Covid-19.

“Stok sesuai dengan pengeluaran setiap bulan masih aman,” ujar Kepala Divisi Regional Bulog Provinsi Bali Suhardi.  Apalagi, lanjutnya, di Jawa sudah panen sehingga produksi beras tetap terjaga. Demikian juga di Bali, juga sudah panen walaupun tidak serempak, karena mengikuti aturan pola tanam dari subak masing-masing.

Untuk memenuhi pasokan kebutuhan masyarakat, Bulog tetap melakukan layanan pembelian beras  dan bahan pangan lain dari masyarakat umum. Khususnya beras medium dengan harga eceran Rp 8.100  per kilogram.  Selain itu, Bulog juga menjual beras kemasan (kantong) isi 5 kilogram dengan  harga Rp 42.500 per kantong. Sedang yang 50 kilogram seharga Rp 81.000 pengangkutannya dilakukan sendiri oleh warga atau masyarakat yang membeli.“Beras kemasan ini sudah lama kami lakukan. Dan itu salah satu produk yang banyak dicari masyarakat,” jelas Suhardi.

Terpisah Kabid Disribusi dan Cadangan Pangan  Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali I Made Tresna Kumara menyatakan ketersediaan beras  dari Maret-Mei sekitar 138.214 ton. Jumlah tersebut berasal dari estimasi produksi pada Maret  29.193 ton dan perkiraan produksi beras pada April 41.995 ton. Kemudian produksi pada bulan Mei 46.026 ton. Ditambah dengan pemasukan 21.000 ton  (Maret-Mei). Sedang total kebutuhan  107.979 ton. “Belum termasuk cadangan beras di Bulog,” ujar Tresna Kumara. *k17

Komentar