nusabali

Atlet Gianyar Hindari Latihan Full Body Contact

  • www.nusabali.com-atlet-gianyar-hindari-latihan-full-body-contact

Atlet yang tergabung dalam program Pusat Latihan Atlet Gianyar (Puslag) KONI Gianyar diminta menghindari latihan dalam full body contact.

GIANYAR, NusaBali

Hal itu wajib dilakukan  guna  mencegah penularan virus Corona. Sebab, atlet diwajibkan tetap menggelar latihan.  Meskipun melakukan latihan secara berbanyak di bawah 15 orang, atlet tetap menjaga jarak minimal 1 meter dan jangan sampai saling sentuh. "Proses latihan atlet memang terganggu, tapi kewajiban atlet memang tetap latihan. Makanya pada saat latihan, hindari full body contact," ucap Ketua Umum KONI Kabupaten Gianyar, Pande Purwata, Selasa (31/3).

Untuk itu, atlet Puslag Gianyar yang dihuni 311 atlet saat ini tetap melakukan latihan. Kenapa demikian, karena Ketua Pengcab cabor, pelatih dan perwakilan atlet telah dipanggil belum lama ini. Mereka sepakat menggelar latihan secara rutin. Meskipun ada melakukan latihan dengan pertemuan rutin, dipastikan dalam jumlah tidak terlalu banyak.

"Kami organisasi keolahragaan harus rajin berolahraga. Dan, relawan cegah Covid-19 sudah kita bentuk sebanyak 150 orang. Terdiri dari unsur pelatih, pengcab cabor, atlet dan pengurus KONI. Makanya saat dibutuhkan kami siap sebagai relawan," tutur Pande Purwata.

Pria yang juga mantan anggota DPRD Gianyar dari Fraksi PDIP menambahkan, KONI Gianyar saat ini mengusung semangat dengan motto 'Kalian di Rumah Saja Olahraga, Kami Yang Bekerja Mengatur Operasional Keolahragaan Untuk Kalian'. Makanya uang insentif latihan tetap kami gelontorkan kepada 311 atlet yang masuk program Puslag," tegas Pande Purwata.

Kenapa tetap memberlakukan hal tersebut, karena program tersebut telah berjalan sejak awal tahun 2020. Dan, atlet telah menjalani tes fisik pertama bukan Februari yang lalu. Harapannya, atlet tetap melakukan latihan tanpa terputus. Meskipun harus tetap berada dirumah saja. Tapi, kewajiban menjaga fisik dan meningkatkan kualitas teknik wajib ditingkatkan. Sebab, KONI Gianyar tetap memantau progres perkembangan atletnya. Sehingga kesehatan tetap wajib dijaga. Dan, sewaktu waktu saat dibutuhkan sudah ada perwakilan sekitar 41 atlet dari 41 cabor, bergabung dengan unsur pelatih, pengurus pengcab dan pengurus KONI Gianyar hingga totalnya 150 relawan cegah Covid-19. "Sewaktu - waktu nanti kita ajak sosialisasi, di pasar di perempatan lampu merah, dan pembagian handsenitaeser," jelas Pande Purwata.*dek

Komentar