nusabali

Cemburu, Ibu Muda Nekat Tenggak Disinfektan

  • www.nusabali.com-cemburu-ibu-muda-nekat-tenggak-disinfektan

TABANAN, NusaBali
Cairan disinfektan yang kini diburu warga untuk membersihkan lingkungan dan rumah sebagai pencegahan virus Corona (Covid-19), malah dipakai untuk percobaan bunuh diri oleh seorang ibu muda di Tabanan.

Seorang ibu muda, Putu Diah Trisna Septiani,26, nyaris tewas di dalam kamar rumahnya kawasan Jalan Teratai Gang XI Beji Mumbul, Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Tabanan pada, Selasa (31/3). Dia nekat tenggak cairan disinfektan hingga mulutnya keluar busa. Beruntung nyawanya selamat setelah dilarikan ke rumah sakit.

Percobaan bunuh diri ini dilatar belakangi cemburu karena suami memiliki WIL (Wanita Idaman Lain). Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi, Selasa pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu korban didapati sudah lemas di dalam kamar dan mulutnya keluar busa. Korban yang sudah menikah selama tiga tahun ini sempat menghubungi dagang jamu via WhatsAp yang kos di belakang rumah korban.

Dalam percakapan itu korban Putu Diah Trisna Septiani sempat mengatakan badannya lemas, karena sudah tidak ada cara lain sehingga meminum disinfektan tersebut. Yang menyebabkan dari mulutnya keluar busa putih dan muntah serta sesak dan tidak bisa nafas.

Akibat peristiwa tersebut tetangga korban sekaligus saksi Saljiati, 58, dan Sri Wahyuni, 35, langsung menolong Putu Diah untuk dibawa ke Rumah Sakit Dharma Kerti, Tabanan. Beruntung nyawa ibu muda ini selamat dan sudah diijinkan pulang oleh dokter.

Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Sukanada, membenarkan aksi percobaan bunuh diri tersebut. Aksi dilakukan karena prahara rumah tangga, di mana korban cemburu karena sang suami punya WIL. “Ini karena cemburu makanya korban nekat tenggak disinfektan yang didapat dari pembagian untuk bersihkan lingkungan rumah dari virus Corona (Covid-19),” tegasnya.

Kendati demikian kondisi korban yang sudah menikah tiga tahun, namun belum dikaruniai anak ini sudah sehat setelah mendapat pertolongan petugas medis di Rumah Sakit Dharma Kerti. “Korban sudah dibolehkan pulang, kondisinya telah membaik,” tandas Kompol Sukanada. *des

Komentar