Siap Latih Barca, Xavi Ingin Pulangkan Neymar

Saat diwawancara Sport, pelatih Al Sadd Qatar itu menyebut dirinya ingin memperkuat sektor sayap Barcelona, salah satunya dengan membawa pulang Neymar.

"Saya tak tahu apakah Neymar bisa nyetel dalam hal hubungan sosial dengan pemain lain, tapi sebagai pesepakbola, saya yakin dia akan menjadi rekrutan yang spektakuler," ujar Xavi, dikutip Marca, Senin (30/3).

Xavi menyebutkan, skuat Barcelona saat ini sudah bagus. Marc-Andre Ter Stegen, Jordi Alba, Gerard Pique, Sergio Busquets, hingga Lionel Messi dianggap Xavi merupakan pemain terbaik di posisi masing-masing.

"Mereka tak perlu banyak pemain baru. (Hanya) Jadon Sancho, (lalu) Serge Gnabry," kata pemain asli Catalan ini.

Sebetulnya Xavi sudah hampir ditunjuk Barca usai memecat Ernesto Valverde pada Januari lalu. Namun akhirnya Quique Setien yang mengambil posisi lowong tersebut. Dia dikontrak hingga Juni 2022.

Namun mengingat selama ini Setien santer disebut sebagai 'rencana cadangan', dia pun terancam dicopot dari jabatannya andai gagal membawa Barca meraih trofi. Xavi pun disebut-sebut akan diambil sebagai suksesornya.

"Saya jelas ingin kembali ke Barcelona, saya merasa sangat antusias Saya bisa melihat diri sendiri menjadi pelatih, saya juga merasa bisa memberi hal-hal positif kepada para pemain," kata Xavi kepada La Vanguardia.

"Namun, saya menjelaskan kepada mereka bahwa saya ingin memulai proyek yang dimulai dari nol --di mana pengambilan keputusan berada di tangan saya,"kata Xavi.

Pada Januari lalu Blaugrana menghubungi Xavi untuk menjajaki kemungkinan menggantikan Ernesto Valverde. Namun, Xavi menolak karena waktunya belum tepat.

Xavi memainkan 767 laga di seluruh kompetisi selama membela Blaugana dan menyumbangkan trofi hingga menyentuh angka 25.

Xavi bergabung akademi La Masia pada usia 11 tahun, dan menjalani debutnya di tim utama pada 1998. Dia pindah ke klub Qatar Al Sadd pada 2015 dan kini melatih klub tersebut usai pensiun pada Mei 2019.  *ant