Terapkan Physical Distancing, Bupati Gelar Rakor di Halaman

Rakor membahas terkait penanggulangan Covid-19 itu, secara khusus digelar di halaman belakang kantor Bupati Jembrana dengan mengatur jarak peserta rapat.

Rakor di tempat terbuka itu digelar pada pukul 11.00 – 13.00 Wita. Rakor dipimpin Bupati Artha bersama Wakil Bupati (Wabup) I Made Kembang Hartawan dan Sekda Jembrana I Made Sudiasa, diikuti sekitar 45 orang peserta, yakni para kepala OPD, camat, pihak RSU Negara, anggota Forum Perbekel dan Lurah Kabupaten Jembrana.

Di samping mengatur jarak tempat duduk, sebagian besar peserta rakor tampak memakai masker. Namun Bupati Artha tidak mengenakan masker. Tetapi di meja Bupati Artha disediakan tisu termasuk hand sanitizer. Beberapa peserta yang tampak membawa masker, sesekali melorotkan masker ke leher mereka. Terutama saat berbicara ataupun menikmati snack dan minum yang dibagikan saat berlangsung rakor.

Begitu usai rapat, masing-masing peserta yang mendapat nasi bungkus, tidak diperkenankan makan di lokasi. Mereka diarahkan langsung bubar.  “Intinya mengikuti arahan untuk mengantisipasi Corona. Walaupun sampai saat ini belum ada kasus positif di Jembrana, tetap kami ansitipasi,” ujar Sekda yang juga Ketua Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jembrana I Made Sudiada.

Menurut Sekda Sudiada, physical distancing untuk kegiatan rapat juga diterapkan di masing-masing OPD. Setiap rapat, meskipun hanya melibatkan peserta kurang dari 10 orang, wajib menjaga jarak fisik minimal 1 meter. Sementara rakor Senin kemarin sengaja dilakukan di tempat terbuka, karena tidak ada ruangan yang memadai untuk pertemuan dengan jumlah peserta yang cukup banyak.  “Karena pertimbangan harus melibatkan semua OPD dan tetap harus menjaga jarak fisik, sesuai arahan dari Pak Wakil (Wabup Kembang), akhirnya kami gelar di halaman,” ucapnya. *ode