nusabali

Klungkung Intensifkan Tanggulangi Corona

  • www.nusabali.com-klungkung-intensifkan-tanggulangi-corona

SEMARAPURA, NusaBali
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Klungkung bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Klungkung menggelar rapat secara online, Senin (30/3).

Rapat melalui video conference itu guna menintensifkan pencegahan penyebaran wabah Covid-19 atau virus Corona di Klungkung.  Rapat dipimpim Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, melibatkan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Ketua DPRD AA Gede Anom, Wakil Ketua DPRD Tjokorda Gede Agung, Dandim 1610/Klungkung  Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, dan pihak terkait lainnya. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan rapat tersebut menghasilkan sejumlah keputusan. Antara lain, pembentukan gugus tugas atau satgas penanggulangan wabah Covid-19 sesuai surat edaran dari Mendagri. Maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung agar segera menyelesaikan rancangan draft satgas untuk selanjutnya disampaikan ke Bagian Hukum Setda Klungkung. “Selanjutnya disusun rencana tupoksi (tugas pokok dan fungsi)  masing masing,” ujarnya.

Selain itu, jelas Bupati Suwirta, pembentukan sanksi terhadap para pelanggar, aparat dipersilahkan untuk mengatasi warga yang bandel menyelenggarakan pertemuan yang mengakibatkan kerumunan orang. Warga yang baru datang dari luar negeri dan luar kota supaya mengisolasi diri. Jika ada yang tidak mau mengisolasi diri, agar dikarantina. ‘’Petugas Posko di desa supaya melaporkan warga yang baru kembali dari perjalanan ke luar negeri,’’ tegas bupati.

Polres dan Kodim agar berkoordinasi dengan majelis alit di kecamatan, dalam mengambil tindakan tegas kepada warga bandel untuk dibina. Data sebaran Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan positif Covid-19 supaya dibuka untuk publik melalui website Kominfo.

Karena penyakit ini bukan aib atau bukan disebabkan perilaku yang buruk.  Satgas agar berkoordinasi dengan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa sehingga pengadaan APD (Alat Pelindung Diri), bisa lebih cepat. Revisi anggaran dalam rangka penanganan wabah Covid-19 akan mengacu dari usulan satgas. Rencana pengadaan ruang sterilisasi agar dikaji ulang agar aman bagi manusia. RSUD dan Dinas Kesehatan agar menyiapkan tempat khusus donor darah selain di RSUD Klungkung, misalnya di UTD PMI atau tempat lain dengan tetap mentaati social distancing. ‘’BUMDes dan koperasi supaya tetap beroperasi guna menjaga kebutuhan pokok di desa-desa,” ujarnya. *wan

Komentar