nusabali

Jembrana dan Tabanan Juga Perpanjang Belajar di Rumah

  • www.nusabali.com-jembrana-dan-tabanan-juga-perpanjang-belajar-di-rumah

NEGARA, NusaBali
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana memperpanjang waktu belajar di rumah bagi TK hingga SMP se-Jembrana.

Masa belajar di rumah yang awalnya direncanakan hingga Senin (30/3), diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.  Kepala Dinas Dikpora Jembrana, Ni Nengah Wartini, Minggu (29/3), mengatakan, dengan melihat kondisi dan situasi pandemi Corona belakangan ini, keselamatan para siswa, guru, tenaga pendidikan dan seluruh warga di seluruh satuan pendidikan menjadi prioritas. Atas pertimbangan tersebut, untuk belajar di rumah diperpanjang hingga situasi dan kondisi kondusif.

Kebijakan tersebut, kata Wartini, juga sudah diumumkan secara daring atau online kepada masing-masing sekolah. Pengumumannya itu, juga berusaha diumumkan di media sosial, sehingga diketahui langsung oleh para orang tua siswa. “Kepada para guru, dimohon untuk mengoptimalkan sistem belajar dalam jaringan. Manfaatkan platform pembelajaran yang tersedia. Seperti ‘ruangbelajar’ yang sudah bekerjasama dengan Kemendikbud,” ucapnya.

Terkait dengan kebijakan tersebut, Wartini juga mengimbau para orangtua siswa, untuk bisa mendampingi putra-putrinya selama belajar di rumah. Orangtua diminta melakukan pengawasan, dan tidak memperbolehkan anak-anak ke luar rumah. Apalagi sampai mengajak liburan, demi keselamatan bersama. “Diam di rumah saja. Manfaatkan dengan baik waktu belajar di rumah,” ujarnya.

Pemkab Tabanan memperpanjang kebijakan siswa setingkat PAUD, SD dan SMP belajar di rumah saat status tanggap darurat bencana virus Corona (Covid-19). Perpanjangan belajar di rumah dimulai dari tanggal 31 Maret sampai dengan waktu yang belum ditentukan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 800/1279/Disdik Tentang Perpanjangan Waktu Pembelajaran di Rumah. Selama proses pembelajaran di rumah, orangtua diminta ikut membimbing anaknya. Terpenting juga melarang dan tidak mengajak anak-anak keluar rumah, keluar daerah apalagi ke luar negeri. “Mari kita sama-sama ikut mencegah penyebaran covid-19 di Tabanan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra, Minggu (29/3).

Dalam SE yang dikeluarkan Disdik Tabanan atas arahan pemerintah dan provinsi Bali ini juga menekankan saat belajar di rumah siswa diminta menaati aturan. Nyoman Putra meminta selama belajar di rumah kepala sekolah dan guru sedapat mungkin memberikan bimbingan dari rumah. Dan memberikan pengetahuan tentang bahaya dan pencegahan pandemic virus Covid-19 kepada siswa melalui konten pembelajaran daring. “Para guru dan kepala sekolah agar tetap memperhatikan masalah keamanan dan kebersihan sekolah,” kata Mantan Kabag Umum Setwan DPRD Tabanan ini. *ode, des

Komentar