nusabali

Asprov Inginkan Bali United Patuhi Kondisi Force Majeure

  • www.nusabali.com-asprov-inginkan-bali-united-patuhi-kondisi-force-majeure

DENPASAR, NusaBali
Asprov PSSI Bali berharap Bali United mematuhi keputusan PSSI Pusat terkait kondisi Force Majeure, akibat dari kompetisi liga 1 dihentikan PSSI Pusat karena Virus Corona.

Menurut Asprov Bali, hal yang paling berdampak dihentikannya Liga 1 hingga 29 Mei, yakni soal klausul perjanjian kontrak pemain.  PSSI menetapkan empat bulan berturut-turut, yakni pada Maret, April, Mei dan Juni sebagai status keadaan tertentu darurat bencana terkait penyebaran Covid -19. Klub liga 1 dapat melakukan perubahan kontrak kerja, baik kepada pemain, pelatih, dan offisial terhadap kewajiban tiap bulannya maksimal dibayarkan 25 persen dari kewajiban kontrak kerja.

Dengan demikian, nominal gaji yang diterima pemain dipastikan lebih kecil dari bulan sebelumnya saat kompetisi berjalan normal. Dan, hal ini dirasakan bagi semua pesepakbola profesional.

"Kalau sudah force majeure, semua pihak harus menyadari dengan menghormati pasal yang disepakati bersama. Kondisi ini terjadi tidak hanya di Indonesia, tapi hampir di seluruh dunia. Liga memang dihentikan," kata Ketua Umum Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana, Minggu (29/3).

Pria asal Ubud Gianyar itu mengatakan, Virus Corona sudah menjadi Pandemi Dunia dan mengancam nyawa siapapun. Jadi, kalau tidak taat dengan anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO) atau pemerintah baik pusat maupun pemerintah daerah, jelas penyebaran Corona semakin mengkawatirkan. Penghentian kompetisi tujuannya demi keselamatan semua.

"Semua pihak harus menyadari dengan menghormati pasal-pasal yang telah disepakati antar Klub dan pemain, sesuai dgn perjanjian kontrak. Baik untik Liga1 maupun Liga 2. Kalau di Bali, liga 1 ada Bali United," tegas Suardana.

Menurut Suardana, Liga 1 dan Liga 2 adalah kompetisi klub profesional yang diputar PSSI Pusat. Dia berharap Virus Corona segera berakhir. Jika itu terjadi, PSSI Pusat kembali akan memutar kompetisi terhitung sejak 1 Juli 2020. Dan, jika situasi belum ideal, liga kembali akan ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Harapan kami situasi ini bisa benar-benar kembali pulih. Sehingga aktivitas keolahragaan terutama sepakbola, kembali bisa digulirkan," harap Suardana.*dek

Komentar