nusabali

DPRD Dukung RS PTN Unud Jadi Lokasi Isolasi Covid-19

  • www.nusabali.com-dprd-dukung-rs-ptn-unud-jadi-lokasi-isolasi-covid-19

DENPASAR,NusaBali
DPRD Bali mendukung kebijakan Pemprov Bali melalui Gubernur Bali, Wayan Koster, memusatkan isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Udayana (PTN Unud) di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Ketua Komisi III DPRD Bali membidangi pembangunan dan lingkungan, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana, di Denpasar, Minggu (29/3) siang mengatakan RS PTN yang ditetapkan sebagai pusat isolasi pasien Covid-19 juga memperhatikan dukungan peralatan alat pelindung diri (APD), insentif tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Adhi Ardhana apresiasi pemanfaatan RS PTN Unud. "Kita berharap juga ada penyiapan peralatan medis yang memadai untuk memberikan jaminan perawatan yang memadai kepada pasien dengan gejala ringan maupun sedang," ujar politisi PDIP asal Puri Gerenceng Denpasar ini.

Adhi Ardhana juga berharap Pemprov Bali memberikan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis yang terdepan menangani pasien Covid-19 dengan risikonya yang sangat tinggi.

Di sisi lain menurut Adhi Ardhana Pemprov Bali juga perlu meningkatkan sosialisasi hidup sehat dan social distancing, guna mengurangi dan memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona. "Yang paling utama kan juga menerapkan tingkat kewaspadaan pada gerbang keluar masuk Bali, terutama gerbang laut/darat sehingga dapat tersterilisasi baik barang maupun orang," kata Adhi Ardhana.

Untuk penanganan dampak Covid-19 ini kata Adhi Ardhana diharapkan Pemprov Bali menyiapkan langkah strategis terkait dengan penanganan dampak penurunan ekonomi masyarakat, pendapatan masyarakat karena aktivitas sosial dan ekonomi yang menurun. "Sebagaimana kebijakan pusat terkait dengan penanganan dampak Covid-19 terhadap penurunan pendapatan masyarakat harus benar-benar terealisasi di daerah," tegas Adhi Ardhana.

Praktisi pariwisata ini menyebutkan harus disiapkan recovery Bali setelah situasi kedaruratan ini dilewati atau dinyatakan selesai. "Semua usulan kita ini mulai pemanfaatan RS PTN dan penyiapan recovery kita sampaikan di sidang paripurna DPRD Bali pada 4 Maret 2020 lalu," tegas mantan anggota Komisi II DPRD Bali ini.

Untuk tunjangan insentif kepada petugas medis perlu juklak dan juknis dari pusat. "Perlu dipastikan juklak dan juknisnya dari pusat. Mudah-mudahan bisa disalurkan pada April 2020 ini. Bukan nilai rupiahnya sih, tetapi mereka petugas medis merasakan kehadiran negara dalam memberikan apresiasi melaksanakan tugas di tengah wabah bencana ini," ujar Adhi Ardhana.

Sementara Wakil Ketua DPRD Bali, I Nyoman Sugawa Korry, secara terpisah meminta Pemprov Bali mensosialiasikan pola hidup sehat. Memperketat social distancing, mencegah kerumunan orang. "Proteksi maksimal dari satuan tugas provinsi, kabupaten dan kota ini perlu lebih ketat lagi," ujar Ketua DPD I Golkar Bali ini.

Menurut Sugawa Korry masalah pandemi Virus Corona ini masalah bersama-sama. Maka penanganan harus bekerjasama antara pemerintah dan masyarakat. "Kurangi polemik atau saling menyalahkan. Pemerintah juga memberikan informasi dan instruksi yang tepat. Dan yang terpenting menumbuhkan kesadaran masyarakat melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona," tegas politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini. *nat

Komentar