nusabali

Widi Rindukan Pulang ke Bali

  • www.nusabali.com-widi-rindukan-pulang-ke-bali

JAKARTA, NusaBali
Atlet Pelatnas ASEAN Para Games (APG) 2020 asal Bali telah pulang ke Pulau Dewata pada Kamis (26/3).

Namun atlet angkat berat Ni Nengah Widiasih atau akrab disapa Widi malah masih di Solo. Karena itu, dia tetap merindukan dan menanti kepulangan ke Bali. "Teman-teman di cabor boccia, basket kursi roda dan angkat berat Bali lainnya sudah pulang ke Bali. Tinggal saya sendiri di angkat berat yang belum pulang. Saya masih menunggu informasi dari pelatih bagaimana agenda selanjutnya nanti," kata Widi, Jumat (27/3).

Widi menjadi salah satu dari 35 atlet yang dipersiapkan ke Paralympic 2020 di Tokyo. Di cabor angkat berat, selain Widi ada atlet asal Sragen, Jawa Tengah, Sriyanti. Namun event tersebut ditunda hingga satu tahun ke depan atau pada 2021.

"Dari 14 atlet angkat berat yang masuk rangking ke Paralympic dua orang, saya dan Sriyanti," ucap Widi.

Rencananya, atlet Paralympic akan tetap menjalani pelatnas di Solo. Namun karena kualifikasi Paralympic ditunda lalu Paralympic Tokyo juga mundur menjadi tahun 2021 membuat dipulangkan ke daerah masing-masing.

Mundurnya Paralympic membuat Widi sedih, sekaligus kecewa. Pasalnya dia sudah mencurahkan seluruh perhatiannya untuk mempersiapkan diri ke Paralympic pasca ditundanya ASEAN Para Games Filipina. Widi pun mengambil sisi positif dari penundaan tersebut.

"Tidak masalah dengan penundaan ini, karena demi kesehatan dan keselamatan. Apalagi saya masih punya waktu setahun mempersiapkan diri ke Paralympic," jelas peraih medali perunggu Paralympic Games 2016 di Brasil ini.

Kini, Widi ingin segera pulang ke Bali. Lantaran dia khawatir nantinya akan repot balik ke kampung halamannya. Sebab, beberapa hari lalu ada imbauan dari Pemprov Bali jika tidak ada sesuatu hal penting agar tetap di rumah sampai 26 Maret. Selanjutnya diperpanjang kembali hingga 30 Maret.

Karena itu, Widi ingin secepatnya sampai di kampungnya di Bali dan berkumpul dengan keluarga. Terlebih sudah tidak ada kegiatan lagi di Pelatnas, akibat wabah virus corona. Widi hanya melakukan aktivitas berjemur, menonton dan baca buku di hotel.

Semua kegiatan itu, lama-lama membuatnya jenuh. Sebelum adanya virus corona, kegiatan Widi padat untuk persiapan ke ASEAN Para Games Filipina dan Paralympic Tokyo. Bagi Widi dengan tidak adanya kegiatan di pelatnas, lebih baik pulang ke Bali.

"Setelah mendapat informasi dari pelatih pelatnas, saya akan balik ke Bali hari Minggu atau Senin nanti," ucap atlet dari Banjar Dinas Bukti, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem ini.

Bila sudah di Pulau Seribu Pura, Widi tetap berlatih. Karena di Bali, dia punya pelatih tersendiri. Dengan pelatihnya dia bisa mempersiapkan diri untuk masuk Pelatnas, tentu usai virus corona berlalu.

"Mudah-mudahan ini segera berakhir sehingga balik ke Pelatnas pada Agustus mendatang untuk persiapan ke ASEAN Para Games Filipina yang akan digelar bulan Oktober," kata Ni Nengah Widiasih.*k22

Komentar