nusabali

Desa Dukuh Penaban Bagikan Bantuan Beras

  • www.nusabali.com-desa-dukuh-penaban-bagikan-bantuan-beras

AMLAPURA, NusaBali
Bendesa Adat Dukuh Penaban, Jro Nengah Suarya, pimpin paruman adat di Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem, Jumat (27/3).

Hasil paruman memutuskan desa adat bagikan bantuan beras kepada 541 krama adat. Tahap pertama dan tahan kedua, krama adat masing-masing mendapatkan 5 kilogram beras.  Bendesa Adat Dukuh Penaban, Jro Nengah Suarya, menjelaskan bantuan tahap I berasal dari CSR (corporate social responsibility) LPD Desa Adat Dukuh Penaban, dan dana sosial Desa Adat Dukuh Penaban. Bantuan tahap II berasal dari bunga dana abadi milik desa. Total dana terkumpul Rp 24,5 juta. Mengingat diberlakukan larangan keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus corona, krama Desa Adat Dukuh Penaban memilih tidak ke pasar, sawah, berdagang, dan kegiatan ekonomi kerakyatan lainnya.

Dikatakan, daya beli masyarakat semakin melemah, sedangkan kebutuhan pangan mesti terus ada. Sehingga Desa Adat Dukuh Penaban beli beras untuk diberikan kepada warga. Tiap KK dapat 10 kilogram beras, hanya saja pembagiannya dua tahap. Tahap I rencananya diserahkan pada Minggu (29/3) dan tahap II pada Sabtu (4/4). Teknisnya, prajuru Desa Adat Dukuh Penaban ke masing-masing banjar adat yakni Banjar Adat Dukuh Bukit Ngandang dan Banjar Adat Penaban.

Para kelian banjar kemudian menyerahkan ke dadia setempat sehingga saat pengambilan bantuan tidak terjadi kerumunan warga. Di Desa Adat Dukuh Penaban ada 12 dadia. “Semua krama dapat bagian, sama rata. Sebab semua merasakan beratnya dirumahkan tanpa aktivitas,” kata Jro Nengah Suarya didampingi penyarikan I Nengah Sudana Wiryawan. Krama yang tinggal di luar Desa Dukuh Penaban yang masuk krama Desa Adat Dukuh Penaban juga dapat bantuan beras . “Walau hanya 10 kilogram, namun warga sangat membutuhkan untuk kepentingan paling urgen,” jelas Sudana Wiryawan. *k16

Komentar