nusabali

Cegah Covid-19, Pasar Tradsional di Tabanan Hanya Buka 3 Jam

  • www.nusabali.com-cegah-covid-19-pasar-tradsional-di-tabanan-hanya-buka-3-jam

TABANAN, NusaBali                                                                   
Guna mencegah upaya penyebaran wabah Covid-19 di Tabanan, Pemkab Tabanan membatasi

Sesuai kebijakan, pasar tersebut akan dibuka hanya tiga jam dari pukul 11.00 - 14.00 Wita.  Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan kebijakan membatasi jam buka pasar diberlakukan mulai Sabtu (29/3) sampai batas waktu yang belum ditentukan. Pembatasan dilakukan untuk mengurangi kerumuman masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaraan virus Covid-19. “Pasar akan buka tiga jam saja. Mulai siang hari karena virus takut dengan sinar matahari,” ungkapnya, Jumat (28/3).

Kebijakan tersebut akan disampaikan melalui surat edaran dan diteruskan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat mengetahui pengumuman tersebut. “Kebijakan ini berlaku di 12 pasar tradisional di Tabanan. Saya tidak setuju jika pasar ditutup 24 jam. Karena masyarakat harus tetap mendapatkan kebutuhan pokok,” tegasnya.

Menurut Bupati Eka, pencegahan upaya penyebaran virus Covid-19, di pasar akan dipasang disinfektan spray room (bilik penyemprotan) dan penyediaan wastafel (tempat cuci tangan). Nantinya pembeli atau pun pedagang wajib melakukan spray room dan mencuci tangan. “Untuk mengawasi kita terjunkan camat, kepala pasar dan petugas puskesmas,” tegasnya

Jelas Bupati Eka, kebijakan lain yang segera bisa terealisasi adalah menyiapkan anggaran untuk Rumah Sakit Nyitdah di Kecamatan Kediri, Tabanan, sebagai rumah sakit penanganan ringan virus Covid-19. “Sekarang sedang disiapkan segala sesuatunya, baik SDM, tempat tidur untuk bisa digunakan mulai 1 April 2020,” katanya.

Tak hanya itu, papar Bupati Eka, Pemkab Tabanan juga akan membuat sistem drive thru (pembelian dari mobil) untuk senggol dan rumah makan. Sehingga senggol dan rumah makan dilarang menyediakan tempat duduk. “Jadi pembeli nanti habis membeli langsung pulang,” tandasnya.

Dengan kondisi pembatasan jam buka pasar Bupati Eka mengimbau masyarakat tidak berlebihan membeli barang. Serta masyarakat ditekankan untuk selalu mengutamakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).*des

Komentar