nusabali

Antisipasi Corona, Pantai Kuta Ditutup Total

Polda Bali Semprot Disinfektan di Sepanjang Jalan WR Supratman

  • www.nusabali.com-antisipasi-corona-pantai-kuta-ditutup-total

MANGUPURA, NusaBali
Pantai Wisata Kuta, Desa/Kecamatan Kuta, Badung ditutup total sejak Jumat (27/3) siang pukul 12.00 Wita, sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19 (virus Corona).

Penutupan Pantai Kuta dilakukan dengan pasang pagar di semua akses keluar masuk pantai. Satgas Pengamanan Pantai Kuta kerahkan belasan tenaga untuk memasang pagar di pintu-pintu masuk Pantai Kuta, baik puntu utama maupun sejumlah jalan pintas, Jumat siang. Pagar yang digunakan menutup akses menuju Pantai Kuta berbahan bambu dan kayu. Sebelum dipagari, Pantai Kuta lebih dulu dikosongkan dari pengunjung.

Ketua Satgas Pengamanan Pantai Kuta, I Wayan Sirna, menjelaskan penutupan total ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. “Penutupan Pantai Kuta ini diinstruksikan langsung oleh Bendesa Adat Kuta,” jelas Wayan Sirna kepada NusaBali.

Menurut Wayan Sirna, ada sekitar 40 akses keluar-masuk Pantai Kuta yang diblokade dengan pasang pagar. Dengan demikian, kini tidak ada lagi akses keluar masuk di pantai wisata sepanjang 4 kilometer tersebut. Demikian juga aktivitas wisatawan, pedagang, dan komunitas lainnya praktis berhenti total.

Penutupan semua akses masuk ke Pantai Kuta ini, kata Wayan Sirna, menjadi klop dengan ditiadakannnya beberapa agenda terkait Nyepi Tahun Baru Saka 1942. Di antaranya, setop ritual pengarakan ogoh-ogoh di Catus Pata Desa Adat Kuta pada Pengrupukan Nyepi, Selasa (24/3). Kemudian, dibatalkannya Festival Majalangu yang sedianya digelar di jaba Pura Segara kawasan Pantai Kuta pada Ngembak Gni Nyepi, Kamis (26/3).

Dalam event Festival Majalangu ini biasanya digelar beberapa item atraksi. Di antaranya, pemilihan ‘Jegeg Bungan Desa’, gong kebyar anak-anak, pameran ogoh-ogoh hasil lomba dan sekaligus penyerahan hadiahnya, hingga pameran kuliner, dan bagi-bagi suvenir.

Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Jumat kemarin, Bendesa Adat Kuta, I Wayan Wasista, mengatakan penutupan Pantai Kuta ini sesuai dengan imbauan pemerintah untuk menutup sementara semua objek wisata di Bali. “Jadi, Pantai Kuta kita tutup total untuk sementara waktu,” jelas Wayan Wasista.

Menurut Wayan Wasista, bukan hanya aktivitas di Pantai Wisata Kuta yang ditutup total. Semua aktivitas yang potensial pengumpulan orang juga ditutup sementara, seperti diskotik. “Semua ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19,” papar Wasista.

Sementara itu, Satuan Brimob Polda Bali lakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang Jalan WR Supratman Denpasar, Jumat pagi. Kegiatan penyemprotan cairan kimia menggunakan mobil Water Canon milik Brimob Polda Bali ini dilakukan sejak pagi pukul 09.00 Wita. Penyemprotan dimulai dari arah barat tepatnya di depan Mapolda Bali hingga depan Markas Brimob Polda kawasan Tohpati, Denpasar Timur.

Kasubbag Minops Bagops Satbrimob Polda Bali, AKP I Ketut Tomiyasa, mengatakan dalam penyemprotan fasilitas umum jalan raya kemarin, pihaknya menghabiskan 5.000 liter cairan disinfektan. Kegiatan penyemprotan dilakukan pagi hari, agar tidak berbahaya bagi pengendara maaupun masyarakat sekitar.

Menurut AKP Ketut Tomiyasa, kegiatan penyemprotan disnifektan yang bertujuan membasmi virus Coriona ini akan terus dievaluasi. Jika dipandang perlu juga penyemprotan di tempat lain, maka hal itu akan dilakukan. "Untuk sementara, kami fokuskan dulu di sepanjang Jalan WR Supratman Denpasar, karena di beberapa kawasan sudah dilakukan hal yang sama,” katanya.

Pada hari yang sama, Jumat kemarin, jajaran Polres Badung juga melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Desa Tibueneneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Kegiatan yang melibatkan Satgas Penanggulangan Covid -19 Kabupaten Badung bersama instansi terkait ini, menggunakan satu unit mobil Water Cannon berkapasitas 6.000 liter.

Cairan kimia tersebut disemprotkan mulai dari Lapangan Berawa sampai di Simpang Padonan-Berawa. Kegiatan penyemprotan disinfektan kemarin dipimpin langsung oleh Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi.

"Mari kita sama-sama atasi wabah Covid-19 ini. Saya harap usaha kecil yang kita laksanakan ini dapat menekan atau memutus mata rantai wabah Covid-19, sehingga pariwisata di Bali segera normal kembali," harap AKBP Roby Septiadi. “Kami aparat keamaman dari Polres Badung dan TNI juga sudah memberikan imbauan. Kalau imbauan tidak diindahkan, mohon maaf jika nanti kami bubarkan kegiatan masyarakat,” imbuhnya. *asa,pol

Komentar