nusabali

Pangayah di Muncan Wajib Cuci Tangan

  • www.nusabali.com-pangayah-di-muncan-wajib-cuci-tangan

AMLAPURA, NusaBali
Krama Desa Adat Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem yang ngayah persiapan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh diwajibkan cuci tangan.

Mencuci tangan sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona.  Panitia telah membangun tiga kran umum lengkap sabun cuci tangan. Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Bale Agung pada Anggara Pon Merakih, Selasa (7/4).

Sekretaris Panitia I Made Diaksa didampingi Humas I Komang Puja, mengatakan cuci tangan untuk mencegah penyebaran virus corona. Krama yang ngayah juga dibatasi, baik saat nuur Ida Bhatara Tirtha maupun menggelar rangkaian upacara lainnya.

Tiga kran umum yang telah tersedia untuk cuci tangan dipasang di depan Bale Banjar Gede, utara SMPN 1 Selat, dan depan Kantor LPD Desa Muncan.

Made Diaksa menegaskan, perlunya jaga jarak antar krama. Krama yang batuk dan pilek agar pakai masker. Keterlibatan krama saat Tawur Kasanga pada Anggara Wage Pahang, Selasa (24/3), Nuur Ida Bhatara Tirtha pada Soma Kliwon Krulut, Senin (30/3), dan melasti ke Segara Klotok Klungkung, Buda Paing Krulut, Rabu (1/4) dibatasi.  “Khusus untuk melasti melibatkan prajuru dan pamangku, tidak mengusung pralingga dan pratima Ida Bhatara hanya mohon tirtha saja,” jelasnya, Senin (23/3).

Perbekel Desa Muncan  I Wayan Tunas, mengapresiasi kebijakan Desa Adat Muncan yang menyediakan tiga kran umum untuk cuci tangan bagi pangayah. Sehingga pangayah bersih secara fisik sebelum memulai ngayah.

“Hikmah dari bahaya virus corona, masyarakat secara tidak langsung dapat edukasi, cara hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan cuci tangan sesering mungkin,” kata Wayan Tunas. Dikatakan, air di tiga kran lebih dari cukup dan tidak akan pernah macet. Apalagi air dialirkan secara gravitasi. Krama yang ngayah berasal dari 13 banjar. Panitia telah membagi tugas sehingga krama yang ngayah bergilir setiap hari. *k16

Komentar