59 Objek Wisata di Karangasem Ditutup

Pintu masuk parkir ditutup menggunakan palang bambu. Penutupan objek wisata sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona. Mereka secara resmi telah bersurat ke Dinas Pariwisata Karangasem untuk melaporkan penutupan objek wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Karangasem, I Ketut Sedana Merta, mengakui sejumlah pengelola objek wisata telah melayangkan surat pemberitahuan penutupan aktivitas objek wisata. Sedana Merta mengapresiasi respon para pengelola objek wisata yang telah menutup aktivitasnya sementara waktu. Disebutkan, di Karangasem ada 59 objek wisata, hanya 15 objek wisata dikelola Pemkab Karangasem. Sedangkan 44 objek wisata lainnya dikelola masyarakat.

Sementara Kepala Badan Pengelola Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Ida Made Alit, menutup aktivitas kunjungan sejak Senin (23/3). "Instruksi pemerintah mesti ditaati, aktivitas pariwisata mesti kami tutup," kata Ida Made Alit. Kini pengelola berlakukan 15 hari kerja. Sebanyak 52 karyawan sebagian dipekerjakan 15 hari, sebagian lagi kerja 15 hari. Sehingga imbalan menyesuaikan, hanya dibayar 15 hari kerja sebulan.

Ketua Pokdarwis Museum Pustaka Lontar Desa Adat Dukuh Penaban, I Nengah Sudana, mengaku telah memberlakukan penutupan aktivitas objek wisata sejak Minggu (22/3). "Kami mesti patuh terhadap instruksi pemerintah, demi keselamatan bersama agar tidak terjadi penyebaran virus corona," jelas Nengah Sudana. *k16