nusabali

KONI Bali Tetap Bayar Insentif Atlet Pelatda

  • www.nusabali.com-koni-bali-tetap-bayar-insentif-atlet-pelatda

DENPASAR, NusaBali
KONI Bali berkomitmen tetap membayarkan uang insentif latihan bagi 242 atlet Pelatda Bali.

Pembayaran dilakukan tiap akhir bulan atau tiap tanggal 27. Komitmen itu wujud keseriusan KONI Bali dalam persiapan PON XX/2020, di Papua, Oktober mendatang.  "Atlet kan tetap latihan rutin. Mereka juga tetap melaporkan proses latihan. Jadi, tidak ada yang berhenti di dunia olahraga, meskipun sekarang sedang ada wabah Virus Corona. Hanya mekanisme latihan yang sedikit diubah," ujar Bidang Prestasi KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra, Senin (23/3).

Menurut Yamadhiputra, KONI sebagai induk olahraga tetap konsisten dengan rancangan program sejak jauh hari sebelumnya. Apalagi hal itu didasari Surat Keputusan (SK) dari Ketua Umum KONI Bali, tertanggal 26 Februari.

Hingga 26 Maret, atlet yang lolos PON dan mengikuti tes fisik mendapatkan uang insentif latihan. Bahkan uang insentif yang diterima atlet minimal Rp 1.650.000 dan maksimal Rp 3.850.000.

"Kami pertegas, atlet tetap latihan. Yang beregu tetap latihan individu sesuai arahan pelatih melalui sistem long distance supervision. Sehingga kewajiban kami adalah membayarkan uang insentif latihan," tegas Yamadhiputra, yang juga Ketua Pengprov FOPI Bali itu.

Perbedaan jumlah uang insentif berdasarkan banyaknya latihan. Bukan berdasarkan grade atlet dan prestasinya. Jumlah latihan dan banyaknya latihan itu, katanya, jelas sangat mempengaruhi.

"Kami jadi rutin membayar hitungan tiap bulannya," kata Yamadhiputra.  Dan, hal ini tetap berlaku untuk bulan selanjutnya. Jadi, tidak ada istilah dibayar hitungan 3 bulan sekali seperti persiapan PON XIX Jawa Barat tahun 2016 yang lalu. Dengan harapan atlet lebih fokus melakukan latihan. Dengan jalan memanfaatkan uang insentif latihan secara tepat dalam upaya menunjang proses latihan. Harapannya, nanti tetap dibayar lewat prestasi pada multi event empat tahunan di PON Papua.

"Pembayaran ini langsung ke rekening atlet bersangkutan. Karena sifatnya murni real kost. Diingatkan, dalam setiap latihan untuk tetap foto dan diafloud kesistem yang terintegrasi secara online. Diakhir setiap bulannya, KONI hanya merekap jumlah latihan dan membayarkan sesuai haknya saja," kata Yamadhiputra.*dek

Komentar