nusabali

Inti Bali Bangun 20 Unit Wastafel

Ambil Bagian Cegah Penyebaran Covid-19

  • www.nusabali.com-inti-bali-bangun-20-unit-wastafel

“Aksi kami secara sekala dan niskala. Untuk niskala nanti akan ada doa dengan peserta terbatas” (Ketua PD Inti Bali, Sudiarta Indrajaya)

DENPASAR, NusaBali

Berbagai komponen masyarakat bergerak mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 yang sedang mewabah di dunia. Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Provinsi Bali membangun 20 unit wastafel (tempat cuci tangan) di sejumlah titik areal ruang publik Kota Denpasar, Senin (23/3) kemarin.

Sebanyak 20 unit tempat cuci tangan itu dibangun di kawasan yang menjadi pusat aktivitas masyarakat seperti di kawasan Pura Jagatnatha, yang berada di alun-alun Kota Denpasar, kawasan Lapangan Puputan Badung, kawasan Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Denpasar, dan kawasan Sewaka Dharma Lumintang Denpasar. Kemarin, sudah terbangun di 3 titik di kawasan Pura Jagatnatha dan diuji coba melibatkan pengurus secara terbatas.

Hadir Ketua Pengurus Daerah (PD) Inti Bali Sudiarta Indrajaya, anggota Dewan Pembina Inti Bali yang juga anggota Komisi III DPR RI  Dapil Bali Fraksi PDIP,  I Wayan Sudirta dan pengayah Pura Jagatnatha I Gusti Lanang Rai. Uji coba ini dibatasi orangnya karena adanya pemberlakukan social distancing oleh pemerintah yang harus dihormati.

Ketua PD Inti Bali Sudiarta Indrajaya disela-sela ujicoba wastafel untuk masyarakat di kawasan Pura Jagatnatha Denpasar, Senin kemarin mengatakan, mewabahnya Covid-19 menjadi keprihatinan semua pihak, untuk melakukan sesuatu untuk turut mencegah penyebaran virus mematikan itu. "Wabah Covid-19 ini mewabah sampai seluruh negara. Bali juga harus dapat perhatian khusus. Imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus ini dengan pola hidup sehat. Salah satunya masyarakat umum bisa hidup bersih dengan pola cuci tangan. Kami Inti Bali berinisiatif membangun unit wastafel atau tempat suci tangan ini," ujar Sudiarta.

Ditegaskan Sudiarta Indrajaya, wastafel yang dipasang adalah bentuknya batu alam menyesuaikan dengan tempat yang ada supaya artistik. "Ini wastafel permanen di tempat umum. Nanti ada 20 titik dibangun pada ruang publik. Termasuk pasar dan sekolah," tegasnya.

Kata dia, nanti akan ada juga pengadaan disinfektan, pembagian masker dan hand sanitizer. "Aksi kami secara sekala dan niskala. Untuk niskala nanti akan ada doa dengan peserta terbatas. Karena untuk menjaga keselamatan masyarakat sesuai imbauan pemerintah. Ini adalah komitmen kami dari Inti bahwa kita peduli dengan konsep ajaran kesusilaan Tat Twam Asi : aku adalah kamu, kamu adalah aku," ujarnya.

Sementara  anggota Dewan Pembina Inti Provinsi Bali, Wayan Sudirta mengatakan, kerja-kerja sosial sudah banyak dilakukan Inti Provinsi Bali. "Kewajiban kami sebagai dewan pembina mendorong kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat supaya riil," ujar politisi asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang , Kabupaten Karangasem ini.

Ditegaskan Sudirta, mewabahnya virus Corona di dunia termasuk di Indonesia, pemerintah sudah melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan dengan maksimal. "Namun kerja pemerintah saja tidak cukup, tanpa peran serta masyarakat. Kalau hari ini mungkin baru 20 tempat cuci tangan. Nanti kita akan gerak untuk pengadaan fasilitas lain. Karena tempat cuci tangan ini mempelopori pola hidup bersih. Ayo kita bersama-sama selamatkan nyawa diri sendiri dan saudara kita yang lain dengan mencegah penyebaran virus Corona," tegas anggota DPD RI dua periode ini. *nat

Komentar