nusabali

Bali Dijatah 4.000 APD dari Pusat

Datang Kemarin, Langsung Didistribusikan ke 15 RS

  • www.nusabali.com-bali-dijatah-4000-apd-dari-pusat

RSUP Sanglah sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 mendapat pasokan alat pelindung diri (APD) terbanyak, yakni 1.000 unit

DENPASAR, NusaBali

Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gelontor 4.000 alat pelindung diri (APD) untuk digunakan petugas medis yang menangani pasien Covid-19 (virus Corona) di Bali. Ribuan APD ini sudah tiba Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Senin (23/3) sore, diangkut dengan Pesawat Boeing 737-400 Nomor Registrasi A-7308 milik TNA AU Skadron Udara 17 Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Penyerahan 4.000 unit APD yang baru tiba dari Jakarta, Senin sore pukul 15.56 Wita, diterima langsung Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati alias Cok Ace bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, didampingi Danrem 163/Wirasatya, Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Radar Soeharsono, dan Para Asisten Kasdam IX/Udayana, dan Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr I ketut Suarjaya.

Bantuan kemanusiaan tersebut diberangkatkan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung. Setibanya di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, pesawat Pesawat Boeing 737-400 TNI AU Nomor Registrasi A-7308 beserta kabinnya dilakukan penyemprotan cairan disinfektan oleh Satgas Penanggulangan Covid-19 dari Yonzipur 18/YKR. Selanjutnya, pemeriksaan suhu tubuh crew pesawat dengan Therma Gun.

Setelah itu, 4.000 unit APD diturunkan dari dalam bagasi pesawat dan dipindahkan ke dalam truk milik BPBD Provinsi Bali dan Kodam IX/Udayana, menuju Posko Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali di Kantor BPBD Provinsi Bali, Denpasar.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr I Ketut Suarjaya, mengatakan begitu tiba, 4.000 unit APD tersebut langsung didistribusikan Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali ke sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19, teramsuk RSUP Sanglah, Denpasar. "Ada 11 rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di Bali. Kalau rinciannya, itu ada di Satgas Penanggulangan Covid-19. Hubungi saja Satgas Penanggu-langan Covid-19, supaya jelas," ujar Suarjaya saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Senin malam.

Suarjaya mengatakan, untuk pola distribusi APD yang dipasok pemerintah pusat itu sesuai dengan kebutuhan dan rasio jumlah pasien di masing-masing rumah sakit. "Kalau banyak pasien yang harus ditangani, maka APD yang didistribusikan lebih banyak," tandas birokrat asal Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng alumnus Fakulktas Kedokteran Unud angkatan 1980 ini.

Sementara, Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin, mengatakan APD yang dikirim dari pusat ini sebagian besar didistribusukan untuk 15 rumah sakit di Bali. “Sedangkan sebagian lagi dipakai stok Dinas Kesehatan Provinsi Bali,” jelas Made Rentin yang juga Kepala badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Provinsi Bali.

APD mencapai 4.000 unit tersebut didistribusikan untuk 11 rumah sakit rujukan Covid-19 di Bali plus 4 rumah sakit lainnya, serta stok Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Rinciannya untuk RSUP Sanglah sebanyak 1.000 unit, RS Bali Mandara (500 unit), RS TK II Udayana (300 unit), RSUD Sanjiwani Gianyar (200 unit), BRSUD Tabanan (200 unit), RSUD Buleleng (200 unit), RS PTN Unud (100 unit), RS Bhayangkara Trijata Pollda Bali (100 unit), RSUD Wangaya Denpasar (100 unit), RSUD Bangli (100 unit), RSUD Klungkung (100 unit), RSUD Ka-rangasem (100 unit), RSUD Badung Mangusada (100 unit), RSUD Negara (100 unit), RS Pratama Giri Mas-Buleleng (75 unit), dan stok Dinas Kesehatan (750 unit).

“APD langsung kami distribusikan, sesuai dengan kebutuhan perawat PDP (pasien dengan pengawasan) yang dilayani. Sisanya akan jadi alokasi cadangan di Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Selain bantuan APD dari pusat, kami juga berupaya membelinya secara langsung,” ungkap Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Senin sore.

Sementara, Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Radar Soeharsono, mengatakan Pesawat Boeing 737-400 dengan nomor registrasi A-7308 milik Skadron Udara 17 Halim Perdanakusuma mendistribusikan peralatan kesehatan berupa Alat Pelindung Diri (APD) ke wilayah Provinsi Bali, melalui Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai. Pesawat tiba di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Senin sore pukul 15.56 Wita.

Begitu tiba, seluruh bagian pesawat dan logistik kesehatan yang berada di dalam bagasi terlebih dulu disterilkan menggunakan cairan disinfektan. “Kami menerapkan sejumlah prosedur berdasarkan protokol kesehatan, mulai dari penyemprotan disinfektan seluruh bagian pesawat, logistik kesehatan, gingga pemeriksaan tubuh terhadap kru pesawat,” jelas Kolonel Pnb Radar Soeharsono.

Menurut Kolonel Pnb Radar, pesawat milik TNI AU ini sebetulnya membawa 5.000 unit APD. Dari jumlah itu, 4.000 unit didistribusikan untuk wilayah Bali, sementara sisanyta 1.000 unit lagi dibawa ke NTB dan NTT. APB ini merupakan alat yang berfungsi mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh untuk melindungi diri dari bahaya dan risiko kerja. “APD ini akan digunakan petugas kesehatan dalam penanganan kasus virus Corona di wilayah Bali dan sekitarnya,” papar Kolonnel Pnb Radar. *nat,pol,ind

Komentar