nusabali

Batal Parade, Ogoh-ogoh Masaput

  • www.nusabali.com-batal-parade-ogoh-ogoh-masaput

BANGLI, NusaBali
Desa Adat Cempaga, Kelurahan Cempaga, Kecamatan/Kabupaten Bangli batalkan rencana parade ogoh-ogoh. Rencana semula, parade ogoh-ogoh diikuti sekaa teruna dari tujuh banjar adat.


Setelah turun instruksi Gubernur Bali, Desa Adat Cempaga akhirnya membatalkan parade ogoh-ogoh pada Pengrupukan Nyepi, Selasa (24/3). Agar bisa dipakai di kemudian hari, ogoh-ogoh dibungkus plastik dan masaput (dibungkus) kain. Ogoh-ogoh disimpan di balai banjar.

Bendesa Adat Cempaga, I Wayan Nyepek, mengatakan ogoh-ogah disimpan di balai banjar. Menghindari kerusakan, ogoh-ogoh dibungkus dengan kain dan plastik. Salah satunya, ogoh-ogoh di Banjar Pekuwon. Wayan Nyepek menjelaskan, instruksi Gubernur No 267/01-B/HK 2020 tertanggal 20 Maret 2020 menegaskan melarang pengarakan ogoh-ogoh. “Kami khawatir terjadi penyebaran virus corona maka parade ogoh-ogoh kami rencananya gelar di wewidangan masing-masing banjar,” ungkapnya, Minggu (22/3).

Bendesa Adat Cempaga, I Wayan Nyepek, kembali menggelar paruman adat untuk membahas instruksi Gubernur Bali. Paruman dihadiri pecalang dan kelian sekaa teruna se-Desa adat Cempaga. “Kami berikan kesempatan kepada perwakilan masing-masing banjar untuk menyampaikan pendapatnya. Awalnya ada yang  ingin pengarakan ogoh-ogoh tetap dilaksanakan. Akhirnya sepakat untuk ditiadakan,” jelas Wayan Nyepek. Ogoh-ogoh yang sudah jadi nantinya digunakan pada event lainnya. “Bisa ditampilkan pada HUT Kota Bangli atau event lainya,” imbuhnya. *esa

Komentar