Disdikpora Bali Monitoring Belajar Online
SMA di Denpasar Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Selain memantau pembelajaran daring, Kadis Boy juga memastikan apakah sudah dilakukan penyemprotan disinfektan di sekolah-sekolah.
DENPASAR, NusaBali
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, KN Boy Jayawibawa, melakukan monitoring ke sejumlah sekolah di Kota Denpasar, Kamis (19/3) terkait pelaksanaan pembelajaran dari rumah melalui daring atau online. Monitoring dilakukan dengan mengonfirmasi mengenai jadwal pembelajaran apakah sudah tersedia dan sudah terealisasikan dengan baik atau belum.
“Ini merupakan tindak lanjut dari imbauan Bapak Gubernur, jadi kami sudah melakukan monitoring di sekolah-sekolah khususnya kota Denpasar. Untuk di kabupaten/kota semua sudah dilaporkan,” terang Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Bali, KN Boy Jayawibawa.
Agenda monitoring dilakukan salah satunya di SMAN 4 Denpasar. Adapun penilaian pada monitoring ini mengenai tindak lanjut peredaran bahwa pembelajaran dilaksanakan di rumah, baik murid maupun guru-gurunya. “Yang ke sekolah hanya kepala sekolah (Kasek) dan Kasubag TU untuk memastikan yang kedua, bahwa apakah benar program belajar secara online ini dilaksanakan agar tidak sekadar wacana,” ungkap Kadis Boy.
Selain memantau pembelajaran daring, Kadis Boy juga memastikan apakah sudah dilakukan penyemprotan disinfektan di sekolah-sekolah. Penyemprotan disinfektan ini wajib dilakukan kendati para siswa tidak datang ke sekolah. Hal ini dikarenakan nantinya ketika suasana pembelajaran kembali kondusif, anak sudah siap memulai proses belajar dengan kondisi kelas yang sudah bersih.
“Ini sudah dicek di SMAN 4 Denpasar, rupanya sudah dijalankan dan sudah saling koordinasi dengan kasek lain. Ini bagus, terima kasih kami sampaikan,” tambahnya,
Kasek SMAN 4 Denpasar, I Made Sudana, mengatakan selain melakukan penyemprotan disinfektan, pihaknya juga berupaya menyediakan hand sanitizer dan rutin membersihkan sekolah untuk mencegah pandemik covid-19 ini meluas. “Kegiatan ini (penyemprotan) akan rutin dilakukan karena seperti kita tahu ini bersifat tidak paten, jadi menjelang anak-anak sekolah, kami akan kembali melakukan penyemprotan disinfektan,” jelas Sudana.
Di tempat terpisah, SMAN 1 Denpasar juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona. Penyemprotan dilakukan di area sekolah seperti dalam kelas serta jalur-jalur yang sering dipakai untuk berlalu lalang.
“Kami melakukan penyemprotan dilakukan di 36 ruang kelas, ruang guru, ruang pegawai dan laboratorium dan telah menyiapkan sebanyak 10 liter cairan disinfektan,” tandas Kepala SMAN 1 Denpasar M Rida SPd MPd. *ind
“Ini merupakan tindak lanjut dari imbauan Bapak Gubernur, jadi kami sudah melakukan monitoring di sekolah-sekolah khususnya kota Denpasar. Untuk di kabupaten/kota semua sudah dilaporkan,” terang Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Bali, KN Boy Jayawibawa.
Agenda monitoring dilakukan salah satunya di SMAN 4 Denpasar. Adapun penilaian pada monitoring ini mengenai tindak lanjut peredaran bahwa pembelajaran dilaksanakan di rumah, baik murid maupun guru-gurunya. “Yang ke sekolah hanya kepala sekolah (Kasek) dan Kasubag TU untuk memastikan yang kedua, bahwa apakah benar program belajar secara online ini dilaksanakan agar tidak sekadar wacana,” ungkap Kadis Boy.
Selain memantau pembelajaran daring, Kadis Boy juga memastikan apakah sudah dilakukan penyemprotan disinfektan di sekolah-sekolah. Penyemprotan disinfektan ini wajib dilakukan kendati para siswa tidak datang ke sekolah. Hal ini dikarenakan nantinya ketika suasana pembelajaran kembali kondusif, anak sudah siap memulai proses belajar dengan kondisi kelas yang sudah bersih.
“Ini sudah dicek di SMAN 4 Denpasar, rupanya sudah dijalankan dan sudah saling koordinasi dengan kasek lain. Ini bagus, terima kasih kami sampaikan,” tambahnya,
Kasek SMAN 4 Denpasar, I Made Sudana, mengatakan selain melakukan penyemprotan disinfektan, pihaknya juga berupaya menyediakan hand sanitizer dan rutin membersihkan sekolah untuk mencegah pandemik covid-19 ini meluas. “Kegiatan ini (penyemprotan) akan rutin dilakukan karena seperti kita tahu ini bersifat tidak paten, jadi menjelang anak-anak sekolah, kami akan kembali melakukan penyemprotan disinfektan,” jelas Sudana.
Di tempat terpisah, SMAN 1 Denpasar juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona. Penyemprotan dilakukan di area sekolah seperti dalam kelas serta jalur-jalur yang sering dipakai untuk berlalu lalang.
“Kami melakukan penyemprotan dilakukan di 36 ruang kelas, ruang guru, ruang pegawai dan laboratorium dan telah menyiapkan sebanyak 10 liter cairan disinfektan,” tandas Kepala SMAN 1 Denpasar M Rida SPd MPd. *ind
Komentar