nusabali

Kehadiran Jumlah Umat Dibatasi

Pelaksanaan Tawur Agung Kesanga

  • www.nusabali.com-kehadiran-jumlah-umat-dibatasi

DENPASAR, NusaBali
Upacara Tawur Agung Kesanga serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1942 di Kota Denpasar dilaksanakan dengan suasana yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelummya.

Jumlah umat akan dibatasi sesuai imbauan pemerintah dalam situasi siaga bencana Covid-19. Pelaksanaan upacara tawur  yang dipusatkan di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Selasa (24/2) besok dengan hanya melibatkan sulinggih, pemangku, serati banten, pemuka adat serta agama.

Hal ini dikatakan Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwanthara, Minggu (22/3). “Kami menghimbau masyarakat untuk tidak bergerombol dan berbondong-bondong datang, sebagai upaya penerapan Social Distancing,” ujar Raka Purwanthara.

Lebih lanjut dijelaskan, Tawur Agung Kesanga di Kota Denpasar  akan dilaksanakan sesuai dengan waktu yakni pukul 10.00 Wita. Kendati demikian, masyarakat diharapkan ngayat atau melaksanakan bhakti pemujaan dari rumah masing-masing sesuai dengan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Denpasar dengan seluruh Bendesa Adat se Kota Denpasar serta sesuai edaran dari Parisada.

Khusus untuk tirta yang terdiri atas Tirta Tawur, Tirta Caru dan Tirta Pangelukatan dapat diperoleh di tiga lokasi. Yakni Lokasi Tawur di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar, serta masing-masing banjar yang dikordinasikan dengan desa adat.

“Jadi mengingat saat ini dalam masa peningkatan kewaspadaan terhadap Virus Corona (Covid-19) dengan melaksanakan Social Distancing dengan menjaga jarak terhadap sesama, dengan demikian kami berharap seluruh masyarakat dapat mengindahkan imbauan ini. Jadi untuk tirta diambil di masing masing banjar adat,” ujarnya.*mis

Komentar