Pemkab Jembrana Gelar Penyemprotan Disinfektan Massal
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana menggelar spraying atau penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat umum, ibadah, serta tempat wisata, Sabtu (21/3).
Penyemprotan disinfektan secara massal itu, mengerahkan puluhan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, perwakilan masing-masing OPD Pemkab Jembrana, serta unsur kecamatan hingga desa/kelurahan.
Kegiatan yang dipimpin Bupati I Putu Artha itu dihadiri Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, serta Sekda Jembrana yang juga Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Jembrana I Made Sudiada. Penyemprotan diawali di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana.
Setelah di GKBK Jembrana, seluruh personel berpencar menuju objek-objek vital. Di antaranya ke Kebun Raya Jagatnatha, Pura ataupun tempat-tempat ibadah, taman kota, terminal, pasar, dan sejumlah tempat lainnya. Langkah ini juga diikuti tim dari kecamatan hingga desa/kelurahan. Selain itu juga dilakukan penyemprotan keliling menggunakan mobil operasional BPBD Jembrana, dengan sasaran jalan-jalan yang padat dilintasi kendaraan.
Pada kegiatan Sabtu kemarin itu, juga diberikan pengarahan keliling tentang social distancing dan upaya-upaya menanggulangi Covid-19. Selain menyusuri kota Negara, pengarahan keliling menggunakan mobil dengan pengeras suara milik Dinas Kominfo Jembrana itu, juga menyusuri sejumlah ruas jalan kabupaten dan pemukiman penduduk. Pengarahan keliling itu dilakukan oleh Dandim 1617 Jembrana, dan diikuti jajaran Polres Jembrana.
Bupati Artha mengatakan, upaya penyemportan disinfektan ini bertujuan mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19). “Sesuai instruksi Presiden, kita bersama Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Jembrana kembali melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum hingga objek wisata. Aksi ini serentak hingga ke tingkat desa/kelurahan,” ujarnya.
Menurutnya, sesuai dengan arahan upaya mengantisipasi Corona ini, seluruh objek wisata di Jembrana juga sudah ditutup. Imbauan-imbauan kepada masyarakat, khususnya agar meniadakan kegiatan-kegiatan keramaian juga terus digencarkan. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada. “Selalu waspada. Jangan lengah, dan selalu jaga diri sendiri melalui pola hidup bersih. Patuhi imbauan pemerintah akan social distancing dan menjauhi keramaian untuk memutus penyebaran,” kata Bupati Artha. *
Kegiatan yang dipimpin Bupati I Putu Artha itu dihadiri Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, serta Sekda Jembrana yang juga Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Jembrana I Made Sudiada. Penyemprotan diawali di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana.
Setelah di GKBK Jembrana, seluruh personel berpencar menuju objek-objek vital. Di antaranya ke Kebun Raya Jagatnatha, Pura ataupun tempat-tempat ibadah, taman kota, terminal, pasar, dan sejumlah tempat lainnya. Langkah ini juga diikuti tim dari kecamatan hingga desa/kelurahan. Selain itu juga dilakukan penyemprotan keliling menggunakan mobil operasional BPBD Jembrana, dengan sasaran jalan-jalan yang padat dilintasi kendaraan.
Pada kegiatan Sabtu kemarin itu, juga diberikan pengarahan keliling tentang social distancing dan upaya-upaya menanggulangi Covid-19. Selain menyusuri kota Negara, pengarahan keliling menggunakan mobil dengan pengeras suara milik Dinas Kominfo Jembrana itu, juga menyusuri sejumlah ruas jalan kabupaten dan pemukiman penduduk. Pengarahan keliling itu dilakukan oleh Dandim 1617 Jembrana, dan diikuti jajaran Polres Jembrana.
Bupati Artha mengatakan, upaya penyemportan disinfektan ini bertujuan mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19). “Sesuai instruksi Presiden, kita bersama Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Jembrana kembali melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum hingga objek wisata. Aksi ini serentak hingga ke tingkat desa/kelurahan,” ujarnya.
Menurutnya, sesuai dengan arahan upaya mengantisipasi Corona ini, seluruh objek wisata di Jembrana juga sudah ditutup. Imbauan-imbauan kepada masyarakat, khususnya agar meniadakan kegiatan-kegiatan keramaian juga terus digencarkan. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada. “Selalu waspada. Jangan lengah, dan selalu jaga diri sendiri melalui pola hidup bersih. Patuhi imbauan pemerintah akan social distancing dan menjauhi keramaian untuk memutus penyebaran,” kata Bupati Artha. *
Komentar